Weight-for-Age Percentile as a Pediatric Predictor of Emergency Department Outcome

Abstract

This study is a retrospective cohort study that examines the association between weight-for-age percentile and pediatric admission incidence from the emergency department (ED) for all diagnoses. The charts of 1432 pediatric patients under 18 years with ED visits from 2013 to 2015 at a tertiary children’s hospital were reviewed. Analyses of subject age/weight stratifications were performed, along with ED disposition, reason for visit, and Emergency Severity Index (ESI). Multivariable logistic regression models were used to evaluate the independent effect of weight-for-age percentile on ED disposition while controlling for age, ESI, and reason for visit. Underweight subjects were more likely to be admitted than their normal weight counterparts when analyzed overall (odds ratio [OR] = 2.58, P < .01) and by age: less than 2.0 years of age (OR = 2.04, P = .033), between 2.01 and 6.0 years of age (OR = 8.60, P = .004), and between 6.01 and 13.0 years of age (OR = 3.83, P = .053). Younger age (OR = 0.935, P < .001) and higher acuity (OR = 3.49, P < .001) were also significant predictors of admission. No significant associations were found between weight and likelihood of admission for patients older than 13.01 years or between overweight/obese weight categories and admission for any age subgroups. This study suggests that underweight children younger than 13 years are at higher risk to be admitted from the ED than their normal weight, overweight, and obese counterparts. Even when controlling for other key factors, such as the ESI, a lower weight-for-age percentile was a reliable predictor of hospitalization.

Improving pediatric idiopathic intracranial hypertension care: a retrospective cohort study

“…Obesity was therefore defined as a body weight percentile ≥ 95% for age. Although we are aware of the limitations inherited in this imperfect parameter, using weight per age percentile as a nutritional state indicator is a common practice in ERs 25 . Moreover, there is a correlation between body weight percentile ≥ 95% and BMI ≥ 95% for age 26 .…”

Karakteristik Pasien yang Dirawat di Unit Gawat Darurat Anak Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar

“…Studi mengenai peran status gizi pasien anak terhadap luaran setelah kunjungan rawat darurat masih terbatas. Penelitian Naik dkk 19 melaporkan bahwa persentil berat badan berdasarkan usia berdampak secara signifikan terhadap risiko rawat inap pada pasien anak yang berkunjung ke ruang gawat darurat, terutama pada kelompok usia <13 tahun. Pasien anak dengan persentil berat badan dan usia yang rendah merupakan prediktor yang signifikan terhadap risiko rawat inap.…”

“…Dengan demikian, pasien anak dengan berat badan rendah yang datang ke ruang gawat darurat memerlukan perhatian lebih dan berisiko tinggi untuk dirawat inap. 19 Penelitian lainnya oleh Wyrick dkk 20 melaporkan bahwa pasien anak di ruang gawat darurat dengan indeks massa tubuh (IMT) yang rendah berhubungan dengan tingkat admisi rawat inap yang lebih tinggi dibandingkan pasien anak dengan IMT normal maupun overweight/ obesitas. Studi literatur melaporkan bahwa pasien anak dengan berat badan lebih tidak berhubungan terhadap peningkatan risiko rawat inap karena usia pasien anak dan durasi berkembangnya komorbiditas obesitas belum cukup panjang untuk meningkatkan risiko rawat inap, seperti pada pasien dewasa.…”

“…Studi literatur melaporkan bahwa pasien anak dengan berat badan lebih tidak berhubungan terhadap peningkatan risiko rawat inap karena usia pasien anak dan durasi berkembangnya komorbiditas obesitas belum cukup panjang untuk meningkatkan risiko rawat inap, seperti pada pasien dewasa. 19 Seluruh pasien dalam penelitian kami memiliki skor pSOFA <8. Data ini menunjukkan angka kematian yang rendah di ruang gawat darurat tempat penelitian berlangsung.…”

“…Sebuah penelitian di Amerika Serikat melaporkan bahwa antara tahun 2010 dan 2014, jumlah keseluruhan kunjungan ke IGD meningkat dari 128,9 juta orang menjadi 137,8 juta. 1 Pada tahun 2020, akibat pandemi Corona-virus-disease-19 (COVID- 19), terjadi perubahan tren kunjungan ke IGD. Beberapa penelitian menyatakan terdapat penurunan jumlah kunjungan terutama pasien bukan dengan infeksi COVID-19.…”