2021
DOI: 10.54082/jamsi.93
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Webinar dan Workshop Kesehatan Periodontal secara Digital di Era Pandemi COVID-19 di Sidoarjo

Abstract: Penyakit periodontal merupakan penyakit dengan prevalensi 67,8%, tertinggi setelah karies gigi. Penyakit periodontal yang dibiarkan akan meningkatkan resiko penyakit sistemik seperti diabetes mellitus, penyakit jantung, dan rheumatoid arthritis. Peran dokter gigi sangat penting terkait penyakit periodontal, terutama di masa pandemi COVID-19. Motode yang digunakan dalam kegiatan adalah webinar individual kepada kader kesehatan diikuti oleh 30 peserta kemudian diberikan video promosi kesehatan periodontal dan di… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
Order By: Relevance
“…Demikian pula hasil dari upaya peningkatan kegiatan promosi kesehatan melalui media digital di Puskesmas Pakel Tulungagung yang menunjukkan bahwa hasil pelatihan desain web dan creator konten adalah sangat baik, mencapai 86% (15). Selain itu, kegiatan sejenis saat pandemi Covid-19 juga dilakukan di Sidoarjo yang membuktikan adanya peningkatan pengetahuan kader yang menjadi peserta kegiatan, ditunjukkan dengan kenaikan hasil pre-test dan post-test (16). Berbagai hasil tersebut menunjukkan bahwa kaderisasi promotor kesehatan berbasis digital yang didukung dengan program kapasitasi yang sistematis, terstruktur, dan berkelanjutan efektif untuk mengoptimalkan potensi kader sebagai promotor kesehatan di era digital yang menjadi bagian dari upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia.…”
Section: B Pembahasanunclassified
“…Demikian pula hasil dari upaya peningkatan kegiatan promosi kesehatan melalui media digital di Puskesmas Pakel Tulungagung yang menunjukkan bahwa hasil pelatihan desain web dan creator konten adalah sangat baik, mencapai 86% (15). Selain itu, kegiatan sejenis saat pandemi Covid-19 juga dilakukan di Sidoarjo yang membuktikan adanya peningkatan pengetahuan kader yang menjadi peserta kegiatan, ditunjukkan dengan kenaikan hasil pre-test dan post-test (16). Berbagai hasil tersebut menunjukkan bahwa kaderisasi promotor kesehatan berbasis digital yang didukung dengan program kapasitasi yang sistematis, terstruktur, dan berkelanjutan efektif untuk mengoptimalkan potensi kader sebagai promotor kesehatan di era digital yang menjadi bagian dari upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia.…”
Section: B Pembahasanunclassified