2020
DOI: 10.1177/0021909620958032
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Weaving and Cultural Identity of Batak Toba Women

Abstract: Women weavers in the Toba area, North Sumatera, Indonesia, are the main key to the continuation of the Toba’s Ulos cultural weaving and the preservation of artefacts through the process of the cultural inheritance. The women are spread in various regions around Lake Toba with a variety of their unique cultural characteristics reflected in their woven cloths. However, the existence of the women weavers has not been optimally empowered as a cultural heritage with high economic and artistic value. This study aims… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(13 citation statements)
references
References 7 publications
0
3
0
3
Order By: Relevance
“…Ornamen-ornamen budaya dalam masyarakat lokal di Indonesia memang sering berkaitan dengan representasi nilai lokal serta filosofi yang dipegang dalam hidup (Irsyada & Happy, 2021). Misalnya kain tenun Ulos sebagai identitas budaya masyarakat Batak Toba yang memiliki nilai terkait pemberian rahmat, berkah, perlindungan dari pihak pemberi kepada pihak yang diberi (Mangulosi), sebagaimana diamanatkan secara turun temurun melalui sistem kekerabatan Dalihan Natolu (Nugroho et al, 2021). Lalu ada motif ornamen Gorga, ragam ukiran dua dimensi penghias rumah adat Batak Toba (Bolon) yang mengandung makna simbolik sebagai media berkomunikasi dengan roh leluhur yang masih bersemayam di dunia, yang tercermin dalam motif-motifnya yang sakral (Andriyanti, 2016).…”
Section: Sekilas Tentang Kearifan Lokal Destinasi Wisata Danau Tobaunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Ornamen-ornamen budaya dalam masyarakat lokal di Indonesia memang sering berkaitan dengan representasi nilai lokal serta filosofi yang dipegang dalam hidup (Irsyada & Happy, 2021). Misalnya kain tenun Ulos sebagai identitas budaya masyarakat Batak Toba yang memiliki nilai terkait pemberian rahmat, berkah, perlindungan dari pihak pemberi kepada pihak yang diberi (Mangulosi), sebagaimana diamanatkan secara turun temurun melalui sistem kekerabatan Dalihan Natolu (Nugroho et al, 2021). Lalu ada motif ornamen Gorga, ragam ukiran dua dimensi penghias rumah adat Batak Toba (Bolon) yang mengandung makna simbolik sebagai media berkomunikasi dengan roh leluhur yang masih bersemayam di dunia, yang tercermin dalam motif-motifnya yang sakral (Andriyanti, 2016).…”
Section: Sekilas Tentang Kearifan Lokal Destinasi Wisata Danau Tobaunclassified
“…Karakter simbolis ini digunakan untuk merepresentasikan konsep abstrak tentang mitologi kultural masyarakat Batak Toba yang masih dilestarikan hingga saat ini. Selain itu ditampilkan juga adegan seorang wanita yang sedang menenun Ulos sebagai representasi kegiatan masyarakat Batak Toba saat ini yang masih kental dengan nuansa filosofis (Nugroho et al, 2021). Adegan di bagian akhir yang memperlihatkan wisatawan berinteraksi dengan masyarakat lokal juga menampilkan karakter masyarakat lokal yang sesuai dengan kenyataan di daerah wisata Danau Toba, baik dari cara berpakaian hingga aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.…”
Section: Video Promosiunclassified
“…Identitas budaya berdasarkan Friedman dalam (Nugroho et al, 2020) mengacu pada identitas sosial berdasarkan konfigurasi budaya tertentu yang berupa sejarah, bahasa, dan ras merupakan dasar pembentukan identitas budaya. Salah satu pengertian juga menjelaskan identitas budaya adalah atribut yang timbul karena individu menjadi bagian dari suatu kelompok etnis tertentu.…”
Section: Identitas Budayaunclassified
“…Batak is a tribe in North Sumatra that has many cultural heritages, one of which is Ulos woven fabric (Zulkifli & Ridwan, 2019). Ulos is the cultural identity of the Batak people who have been part of the life of the Batak community since birth (Nugroho et al, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%