Wakaf sebagai Instrumen Ekonomi Pembangunan Islam

Abstract

<p>This study aimed to analyze the role of waqf as an economic instrument for Islamic development. This was motivated by unresolved poverty conditions. That poor people still experience difficulties in meeting their primary needs. On the other hand, endowments as Islamic economic instruments have excellent potential in developing the economy and providing benefits to the community. This study uses qualitative methods by reviewing kinds of literature in obtaining waqf models in several countries and their success. The results show that endowments have potential in economic development. Some countries show their success in managing waqf and providing benefits to the community. The results of this study also show that Indonesia has a very good waqf potential and is able to be a solution to the problem of poverty.</p><p>Artikel ini mencoba untuk menganalisis bagaimana peran wakaf sebagai intrumen ekonomi pembangunan Islam. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi kemiskinan yang belum terselesaikan. Bahwa penduduk miskin masih mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan primernya. Di sisi lain, wakaf sebagai intrumen ekonomi Islam memiliki potensi yang sangat baik dalam pengembangan perekonomian dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengkaji beberapa sumber dalam mendapatkan model wakaf di beberapa negara dan keberhasilannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wakaf memiliki potensi dalam pembangunan ekonomi. Beberapa negara menunjukkan keberhasilannya dalam mengelola wakaf dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi wakaf yang sangat baik dan mampu menjadi solusi dari masalah kemiskinan.</p>

Analisis Strategi Pengelolaan Wakaf Uang di Indonesia (Pendekatan Metode Delphi)

“…Wakaf tidak lagi pada benda/barang yang tidak bergerak, melainkan juga untuk benda/barang bergerak. Sehingga pengembangan wakaf menjadi lebih mudah dan bernilai produktif, tidak hanya berkisar pada kuburan dan tempat peribadatan (Fuadi, 2018 Chanifah N. (2015) menyebutkan, ada beberapa hal yang menghambat pengelolaan wakaf tunai di BMH Malang, yaitu kurangnya edukasi dan minimnya pemahaman masyarakat tentang wakaf tunai serta lemahnya sinergi antara pemerintah dan BMH Malang. Sedangkan langkah strategi mengoptimalkan pengelolaan wakaf tunai, BMH Malang melakukan beberapa hal, yakni pendekatan personal kepada masyarakat, memberikan alternatif kemudahan bagi para wakif, serta transparansi pemanfaatan dana wakaf tunai.…”

Cash Waqf: Economic Solution during the Covid-19 Pandemic

“…By making the dinar and dirham as business capital (trading) which then distribute the profits as waqf (Hizbullah & Haidir, 2020). Waqf on objects that have the right to transfer according to Abu Yusuf should not be donated except animals and swords for war purposes because both are clearly mentioned in the hadith so that objects other than the two assets are not legalized like money and so on (Fuadi, 2018 namely the sunnah and it is recommended to do so.…”

Konsep Akuntansi Syariah Dalam Budaya Mahar

“…Keempat, mengharmoniskan antara kehidupan dunia dan akhirat (Nurlaelawati, 2010;Rodin, 2015). Kelima, simpanan mengejar dan menumbuhkan ilmu (Fuadi, 2018;Ulum, 2017). Keenam, keseimbangan hidup bertanah air dan berbangsa (Ma'u, 2013;Yahaya, 2015;Rozario, 2011).…”