ABSTRAKIndonesia merupakan salah satu produsen utama lada dunia. Saat ini, mengalami persaingan yang cukup kuat dari negara lainnya. Permasalahan yang muncul saat ini adalah rendahnya produktivitas dan mutu. Produktivitas lada Indonesia masih di bawah 1000 kg/ha, sedangkan negara lain sudah lebih dari 2000 kg/ha.Rendahnya mutu disebabkan oleh cara pengolahan yang masih tradisional. Rendahnya produktivitas disebabkan banyaknya tanaman tua dan rusak, serangan hama penyakit, dan kurangnya pemeliharaan tanaman. Untuk menghadapi dinamika perkembangan lada dunia diperlukan upaya-upaya peningkatan produksi, produktivitas dan mutu agar Indonesia mampu meningkatkan daya saing di pasar Internasional. Peningkatan produksi dan mutu dapat dilakukan dengan memperbaiki teknologi budidaya dan pasca panen. Adapun strategi yang diperlukan adalah (1) menyusun program penelitian dan pengembangan yang lebih spesifik lokasi dan berbasis pada kondisi agroekologi, terutama sifat fisik, kimia dan biologi tanah serta iklim daerah pengembangan. (2) Mensosialisasikan hasil penelitian dan menginformasikan dinamika perkembangan lada dunia ditingkat lapang.Kata kunci : Lada, penelitian dan pengembangan.
ABSTRACTIndonesia is one of the world's main -pepper producers. Now days, Indonesian pepper experienced a fairly strong competition from other countries. Problem arising to day is low productivity and quality. Productivity of Indonesia pepper below 1000 kg/ha, whereas other countries have more than 2000 kg/ha. Low quality due to processing methods are still tradisional. Low productivity because many older plants, damaged, pests, and diseases, and lack of maintenance. To face the dynamic development of the world pepper, needed efforts to increase production, productivity and quality, so that Indonesia can improve the competitiveness in the international market. Increasing of production and quality can do the improvement of cultivation technology and post harvest. As for the necessary policy are (1) establish of research and development programs of a more sitespecific and based on agro-ecological conditions, especially physical, chemical and biological characterization of soil and climate of development region, and (2) socialization result of the research and inform pepper dynamic development in the field.