2017
DOI: 10.25081/rrst.2017.9.3355
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Variation Mineral Compositions of Some Bambara Groundnut (Vigna Subterranea (L.) Verdc.) Accessions

Abstract: The study aimed to assess variation in mineral compositions of some accessions of Bambara groundnut (Vigna subterranea [L.] Verdc.) for domestic use and genetic enhancement. Twenty accessions of Bambara groundnut were planted in a Randomised Complete Block Design (RCBD) with three replications. The five minerals were analysed which include, calcium, magnesium, iron, zinc and manganese. These accessions showed significant (P˂0.05) variations across the five mineral analysed. Accession no. 18 had the highest mea… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(2 citation statements)
references
References 14 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Kata kunci: after-ripening, kacang bogor, kulit keras, permeabilitas, rasio GA/ABA PENDAHULUAN Kacang bambara (kacang bogor) merupakan underutilized crops yang dimanfaatkan baik sebagai tanaman hortikultura maupun sumber pangan pokok alternatif. Kandungan gizi kacang bambara meliputi karbohidrat 68.0%, protein 17.7%, lemak 6.6%, serat 3.5%, abu 4.2% (Abu-Salem dan Abou-Arab 2011), juga mengandung kalsium, besi, zink, magnesium dan mangan (Adelanwa et al, 2017), serta berpotensi sebagai tanaman tahan cekaman kekeringan (Mayes et al, 2019). Potensi hasil kacang bambara cukup baik, mencapai 11.5 ton polong segar ha -1 untuk kultivar lokal Lembang di Kalimantan Selatan (Adhi dan Wahyudi, 2018) dan 20.0-22.5 ton polong segar ha -1 untuk beberapa galur harapan (Bakti et al, 2018).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Kata kunci: after-ripening, kacang bogor, kulit keras, permeabilitas, rasio GA/ABA PENDAHULUAN Kacang bambara (kacang bogor) merupakan underutilized crops yang dimanfaatkan baik sebagai tanaman hortikultura maupun sumber pangan pokok alternatif. Kandungan gizi kacang bambara meliputi karbohidrat 68.0%, protein 17.7%, lemak 6.6%, serat 3.5%, abu 4.2% (Abu-Salem dan Abou-Arab 2011), juga mengandung kalsium, besi, zink, magnesium dan mangan (Adelanwa et al, 2017), serta berpotensi sebagai tanaman tahan cekaman kekeringan (Mayes et al, 2019). Potensi hasil kacang bambara cukup baik, mencapai 11.5 ton polong segar ha -1 untuk kultivar lokal Lembang di Kalimantan Selatan (Adhi dan Wahyudi, 2018) dan 20.0-22.5 ton polong segar ha -1 untuk beberapa galur harapan (Bakti et al, 2018).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Indonesian people usually consume bambara beans as a horticultural product, but it is potential as an alternative staple food and functional food as well. The nutritional content of bambara beans includes carbohydrates (68.0%), protein (17.7%), fat (6.6%), fiber (3.5%), ash (4.2%) (Abu-Salem and Abou-Arab 2011), calcium, iron, zinc, magnesium, and manganese (Adelanwa et al 2017).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%