2017
DOI: 10.21776/ub.jfmr.2017.001.02.2
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Variasi Komunitas Plankton Dan Parameter Oseanografi Di Daerah Penangkapan Ikan Pelagis Di Perairan Malang Selatan, Jawa Timur

Abstract: AbstrakKeberadaan plankton berperan penting dalam kelimpahan sumberdaya perikanan di suatu daerah penangkapan. Minimnya informasi terkait kelimpahan plankton di daerah penangkapan mendorong dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi komunitas plankton dan hubungannya dengan parameter oseanografinya, serta distribusi spasial plankton di daerah penangkapan ikan di Perairan Malang Selatan, Jawa Timur. Metode purposive sampling dengan teknik zigzag pada 10 titik sampling digunak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 6 publications
(7 reference statements)
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pemantauan fitoplankton pada suatu perairan menjadi salah metode yang umum dipakai dan relatif mudah dan murah untuk mengetahui kesehatan lingkungan perairan, karena sifat fitoplankton yang sensitif terhadap perubahan lingkungan [2].…”
unclassified
“…Pemantauan fitoplankton pada suatu perairan menjadi salah metode yang umum dipakai dan relatif mudah dan murah untuk mengetahui kesehatan lingkungan perairan, karena sifat fitoplankton yang sensitif terhadap perubahan lingkungan [2].…”
unclassified
“…Terlepas dari hal di atas, Principal Component Analysis (PCA) merupakan salah satu teknik analisis ordinasi yang menderetkan stasiun sampel berdasarkan koefisien ketidaksamaan, dimana stasiun sampel yang serupa (komposisi spesies dan kelimpahannya) akan mempunyai posisi saling berdekatan, sedangkan stasiun sampel yang tidak serupa (komposisi spesies dan kelimpahannya) akan mempunyai posisi saling berjauhan (Ismunarti, 2013), sehingga penggunaan PCA banyak dilakukan dalam mempelajari hubungan faktor lingkungan terhadap distribusi spasial suatu komunitas (Soedibjo, 2007;Wijaya dan Pratiwi, 2011;Ismunarti, 2013;Zulfiandi et al, 2014;Kadir et al, 2015;Islami, 2015;Aininnur et al, 2015;Sartimbul et al, 2017;Wahyuni dan Zakaria, 2018). Namun, penggunaan PCA untuk mempelajari pengaruh faktor lingkungan terhadap distribusi moluska di kawasan reboisasi mangrove masih sangat terbatas, mengingat tingkat kehadiran fauna bentik (termasuk moluska) merupakan salah satu kriteria dalam menilai keberhasilan program restorasi mangrove (Field 1998, Teal dan Weishar 2005.…”
unclassified
“…Terlepas dari hal di atas, Principal Component Analysis (PCA) merupakan salah satu teknik analisis ordinasi yang menderetkan stasiun sampel berdasarkan koefisien ketidaksamaan, dimana stasiun sampel yang serupa (komposisi spesies dan kelimpahannya) akan mempunyai posisi saling berdekatan, sedangkan stasiun sampel yang tidak serupa (komposisi spesies dan kelimpahannya) akan mempunyai posisi saling berjauhan (Ismunarti, 2013), sehingga penggunaan PCA banyak dilakukan dalam mempelajari hubungan faktor lingkungan terhadap distribusi spasial suatu komunitas (Soedibjo, 2007;Wijaya dan Pratiwi, 2011;Ismunarti, 2013;Zulfiandi et al, 2014;Kadir et al, 2015;Islami, 2015;Aininnur et al, 2015;Sartimbul et al, 2017;Wahyuni dan Zakaria, 2018). Namun, penggunaan PCA untuk mempelajari pengaruh faktor lingkungan terhadap distribusi moluska di kawasan reboisasi mangrove masih sangat terbatas, mengingat tingkat kehadiran fauna bentik (termasuk moluska) merupakan salah satu kriteria dalam menilai keberhasilan program restorasi mangrove (Field 1998, Teal dan Weishar 2005.…”
unclassified