Variasi Kecepatan Pemotongan Proses Pembubutan Baja Aisi 4140 Terhadap Keausan Dan Umur Mata Pahat Karbida

Abstract

In the machining process, increased production can be done by increasing the use of cuttingparameters. However, the use of high cutting parameters has an effect on the wear of the cutting toolused. The aim of this research is to analyze the wear and tear that occurs on cutting tools and tool lifewhen cutting AISI 4140 steel by using variations in cutting speed. The machining process uses a CNClathe by turning the surface of the AISI 4140 steel workpiece. The wear criteria are determined when thecutting tool has reached the edge wear limit (VB) of 0.3 mm. Observation and measurement of carbidecutting tools are carried out every 5 minutes the machining process is carried out. If the cutting tool hasnot shown the specified wear value, then the cutting tool then cuts, so that the wear value is obtained.From the research conducted it was found that at a cutting speed of 160 m / min the cutting tool iscapable of cutting for 39 minutes, 13 seconds. At a cutting speed of 180 m / min the cutting tool is capableof cutting for 38 minutes, 14 seconds. At a cutting speed of 200 m / min the cutting tool is capable ofcutting for 33 minutes, 8 seconds. At a cutting speed of 240 m / min the cutting tool is capable of cuttingfor 26 minutes, 3 seconds. Taylor's advanced tool life for the coated carbide cutting tool in turning AISI4140 steel material is: Vc. Tl.0.073 = 8203.

Pengaruh Perbedaan Grade Insert Carbide terhadap Nilai Keusan Mata Pahat pada Material Baja Aisi 4140

“…Keausan mata pahat merupakan suatu proses dimana mata pahat dengan material benda kerja saling bergesekan, sehingga menimbulkan panas yang menyababkan hilang material secara progresif. Keausan mata pahat dapat merusak permukaan pada benda kerja serta geometri pahat (Lubis, Reynaldi, et al, 2021). Keausan pahat terjadi akibat ada pengaruh dari sifat mekanis.…”

“…Kecepatan potong adalah faktor paling dominan yang mempengaruhi kekasaran permukaan dan keausan pahat. Nilai prediksi dan eksperimental untuk kekasaran permukaan dan keausan pahat masing-masing adalah sebesar 9,27% dan 1,05% (Lubis, Djamil, et al, 2021). Saat proses pengerjaan pemotongan ada berbagai jenis proses antara lain Pembubutan muka (facing) merupakan proses pembubutan yang dilakukan dari tepi penampang tegak lurus sampai sumbu kerja.…”

“…Hasilnya menunjukkan bahwa hantaran pemotongan adalah parameter pemotongan utama mempengaruhi kekasaran permukaan, diikuti oleh kecepatan potong. Namun, keausan sisi dipengaruhi oleh kecepatan pemotongan kecepatan dan interaksi kedalaman hantaran dari pemotongan (Lubis, Djamil, et al, 2021).…”