2022
DOI: 10.30872/diglosia.v5i4.491
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Variasi dan Fungsi Tindak Tutur dalam Ceramah KH. Marzuki Mustamar (Kajian Pragmatik)

Abstract: This study describes the variations and functions of speech acts in KH's lectures. Marzuki Mustamar at the Isra' Mi'raj and Haul KH. Askandar in Banyuwangi on February 27, 2022. The descriptive qualitative method uses the theoretical basis of pragmatic speech acts. The study's results reveal the variations and functions of speech acts in KH. Marzuki Mustamar, among others, there are speech acts locutionary information and has an expressive meaning of humility, locutionary prohibition which has a prohibition fu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 9 publications
(10 reference statements)
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Berdasarkan latar belakang, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi diskursif dari kata lu tersebut dalam tuturan di komentar Instagram Rachel Vennya yang berpotensi untuk mengungkapkan kebencian dan dengan menerapkan sinergi metodologi korpus linguistik dan untuk mengetahui tindak tutur ilokusi dengan menggunakan teori pragmatik oleh Searle (Speech Act Theory). Searle (1976) mengembangkan jenis tindak tutur ilokusi menjadi lima macam bentuk, yaitu: asertif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif (Al Jufri & Wargadinata, 2022).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan latar belakang, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi diskursif dari kata lu tersebut dalam tuturan di komentar Instagram Rachel Vennya yang berpotensi untuk mengungkapkan kebencian dan dengan menerapkan sinergi metodologi korpus linguistik dan untuk mengetahui tindak tutur ilokusi dengan menggunakan teori pragmatik oleh Searle (Speech Act Theory). Searle (1976) mengembangkan jenis tindak tutur ilokusi menjadi lima macam bentuk, yaitu: asertif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif (Al Jufri & Wargadinata, 2022).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Makna dalam suatu kata pada umumnya berkaitan dengan makna lain yang memiliki relasi atau hubungan secara sosiologi, antropologi, maupun secara psikologi (Rijal, 2018). Adanya pengacuan konteks dalam pemaknaan suatu pernyataan, dapat dikaitkan dengan studi pragmatik yang mengkaji aspek pemaknaan suatu ujaran yang bergantung pada suatu konteks (Al Jufri & Wargadinata, 2022;. Oleh karena itu, untuk mencapai pemaknaan yang seutuhnya, diperlukan pemahaman mengenai konteks yang menyertai sebuah pernyataan dituliskan atau diujarkan oleh seseorang.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Djatmika (2016) menyatakan bahwa pragmatik merupakan ilmu yang mempelajari tuturan yang digunakan oleh penutur dalam proses interaksi, untuk mengetahui apa sebenarnya maksud di balik ujaran yang dituturkan, bagaimana penutur dapat menangkap maksud penutur walau tidak diucap secara langsung, bagaimana tuturan yang sama itu bisa mengakomodasi maksud yang berbeda ketika konteks juga berubah, bagaimana tuturan bisa memiliki kekuatan yang membuat lawan tutur memiliki respons tertentu. Al Jufri & Wargadinata (2022) memaparkan bahwa tindak tutur sebagai tuturan yang dibuat sebagai bagian dari interaksi sosial. Kusno et al (2022) memaparkan bahwa dalam peristiwa tutur terdapat tindak tutur.…”
Section: A Pendahuluanunclassified