2017
DOI: 10.35609/afr.2017.2.3(4)
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Value Relevance of Firms' Reportable Segment Profit or Loss Reconciliation

Abstract: Objective - The International Financial Reporting Standards (IFRS) No.8 adopted in Indonesian GAAP (Statement No. 5, 2012) requires a company to provide a reconciliation of the total of the reportable segments' profit or loss of the firm's profit or loss. The objective of this standard is to improve the value relevance of information in the financial statement. This study aims to investigate the value relevance of the segment reconciliation and the determinants of segment income dissimilarity, i.e. agency cost… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 17 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Dengan adanya rekonsiliasi antara angka-angka yang dilaporkan seluruh segmen dengan angka total konsolidasi (segmen rekonsiliasi) dapat mengurangi asimetri informasi antara perusahaan dan pemegang saham dan meningkatkan ketepatan peramalan laba perusahaan. Hal ini didukung oleh beberapa penelitian terdahulu (Alfonso et al, 2012;Nuryani et al, 2017) yang menunjukan adanya relevansi nilai pengungkapan informasi rekonsiliasi segmen.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dengan adanya rekonsiliasi antara angka-angka yang dilaporkan seluruh segmen dengan angka total konsolidasi (segmen rekonsiliasi) dapat mengurangi asimetri informasi antara perusahaan dan pemegang saham dan meningkatkan ketepatan peramalan laba perusahaan. Hal ini didukung oleh beberapa penelitian terdahulu (Alfonso et al, 2012;Nuryani et al, 2017) yang menunjukan adanya relevansi nilai pengungkapan informasi rekonsiliasi segmen.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Akibatnya, uji hipotesis (uji t) tidak dapat digunakan dan dapat disimpulkan ketiga variabel independen tidak memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Hasil ini tidak mendukung hipotesis penelitian yang diajukan dan tidak konsisten dengan hasil penelitian terdahulu (Alfonso et al, 2012;Baldwin, 1984;Blanco et al, 2014;Heo & Doo, 2018;Nuryani et al, 2017). Hasil ini juga tidak mendukung teori pasar efisien (efficient market theory) yang menyatakan bahwa pasar akan bereaksi atas informasi yang disediakan perusahaan, dalam hal ini pengungkapan informasi segmen.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified