2016
DOI: 10.14710/jil.13.1.55-64
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

VALUASI EKONOMI EKOWISATA TERHADAP PENGEMBANGAN OBJEK WISATA KAWASAN PESISIR PANTAI (Studi Kasus Jasa Lingkungan Non-Market Sumberdaya Alam Objek Wisata Pesisir Pantai Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang – Provinsi NTT)

Abstract: ABSTRAK Analisis karakteristik jasa lingkungan non-market sumberdaya alam yang diproyeksikan pada objek wisata pesisir pantai Lasiana

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Gambar 1 Persentase sumber pendapatan utama masyarakat pesisir di Indonesia tahun 2014-2018 [5] Masyarakat pesisir merupakan komunitas yang telah dikenal kreaktif dan produktif, terutama dalam hal pemanfaatan dan pengolahan hasil laut [6] . Dengan modalitas sumber daya kreatif ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ataupun home industry diyakini dapat berkembang pesat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gambar 1 Persentase sumber pendapatan utama masyarakat pesisir di Indonesia tahun 2014-2018 [5] Masyarakat pesisir merupakan komunitas yang telah dikenal kreaktif dan produktif, terutama dalam hal pemanfaatan dan pengolahan hasil laut [6] . Dengan modalitas sumber daya kreatif ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ataupun home industry diyakini dapat berkembang pesat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(Parmawati, 2019). Metode CVM adalah penilaian jasa lingkungan terhadap keberadaan sumber daya yang berdasarkan persepsi pengunjung (Pieter et al, 2015). Kesediaan membayar dapat dilakukan dengan menghitung rataan nilai kesediaan membayar (Sadikin et al, 2017…”
Section: Alat Dan Bahanunclassified
“…Ekowisata bahari (Ecotourism, green tourism atau alternative tourism), merupakan wisata yang berorientasi pada lingkungan bahari yang memanfaatkan karakter sumberdaya pesisir dan laut, dalam memberikan sumbangan positif kepada upaya pelestarian berwawasan lingkungan melalui tindakan konservasi atau menyelamatkan lingkungan. Berdasarkan pengertian ekowisata diatas maka dapat dirumuskan faktorfaktor dari prinsip utama dasar pelaksanaan kegiatan ecotourism yaitu faktor Jasa lingkungan non market dari manfaat kegiatan sosial, ekonomi dan ekologi (Pieter et al, 2015) 4. Kesimpulan dan Saran Pulau Nain memiliki dua jenis mangrove yaitu jenis Rhizophora apiculata dan Avicennia marinna masingmasing dari family Avicenniaceae dan Rhizophoraceae, dengan luasan mangrove 4,40 ha, jarak antar pohon 1,02 m, dan kepadatan pohon 95,65 ind/ha termasuk kategori ekosistem mangrove yang sangat padat.…”
Section: Gambar 7 Indeks Keberlanjutan Pengelolaan Ekosistem Mangrovunclassified