User Satisfaction Analysis of Instant Transcription Application Using the System Usability Scale (SUS) Method: A Case Study on Teenaged and Adult Deaf Users

Fitrasari, Bella Dina; Efendi, Mohammad; Ediyanto, None; Sunandar, Asep; Hitipeuw, İmanuel; Huda, Abdul

doi:10.1109/icet53279.2021.9575092

Cited by 1 publication

(1 citation statement)

References 8 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Metode SUS telah banyak digunakan untuk mengukur kegunaan, antara lain pada aplikasi kelulusan seluler (Ahmad and Sazali, 2021), antarmuka otomotif (Chandran et al, 2017), Aplikasi Transkripsi Instan (Ratnawati, 2020), Microsoft Teams (Fitrasari, 2021) (Zainuddin, 2022) (Pal and Vanijja, 2020). Artikel ini bertujuan untuk mengukur kegunaan penerapan kamus istilah psikologi menggunakan System Usability Scale (SUS).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Tingkat Usabilitas Aplikasi Kamus Istilah Psikologi Menggunakan Metode System Usability Scale

Ernawati,

Anwariningsih,

Musslifah

2023

tekinfo

View full text Add to dashboard Cite

Kamus digital istilah psikologi digunakan untuk memudahkan pengguna mencari istilah bidang psikologi. Usabilitas merupakan faktor penting dalam pengembangan aplikasi karena dapat digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi kamus digital istilah psikologi dan menganalisis tingkat usabilitasnya menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Sampel penelitian menggunakan 20 mahasiswa psikologi sebagai responden. Nilai akhir dari SUS adalah 73.5 yang mengindikasikan bahwa penerimaan pengguna (acceptability ranges) masuk pada kategori acceptable artinya pengguna sudah dapat menerima aplikasi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa grade scale masih C. Adjective ratings masuk dalam kategori Good. Hasil soal positif, skor rata-rata mencapai 4,3 dari skala 5. Hal ini menandakan bahwa adanya keinginan pengguna untuk menggunakan aplikasi (Q1), mengakui adanya kemudahan penggunaan (Q3), fungsi/fitur yang disediakan lengkap (Q5), optimisme bahwa aplikasi akan digunakan orang lain (Q7), dan pengguna merasa percaya diri dalam menggunakan aplikasi ini (Q9). Hasilnya juga merekomendasikan untuk pengembangan selanjutnya, pengembang perlu memperhatikan aspek bantuan teknis dalam penggunaan aplikasi (Q4), mengurangi inkonsistensi dalam aplikasi (Q6), dan pengguna merasa masih banyak yang harus dipelajari sebelum menggunakan aplikasi (Q10), sehingga pengembang kamus digital harus meningkatkan desain / fitur unutk meningkatkan tingkat kepuasan pengguna.

show abstract