Urgensi Bimbingan Kolaboratif bagi Anak yang Mengalami Learning Disabilities di Sekolah Dasar

Abstract

Learning disabilities is a wide variety of learning problem which is known more than 100 years ago. No one can help learming disabled children alone.Collaborate is the best way that can maximize they potential and minimize they problems. Many research was conduct to see the effect of the collaborative guidance, and the result shown that collaborative has positif effect to all children aspects. But in Indonesia there still no structurize platform to conduct the collaborative guidance.

Kolaborasi Orang Tua dan Guru dalam Penanaman Karakter Religius di SMP Negeri 2 Candiroto Satu Atap Temanggung

“…Selain itu, menciptakan kesempatan untuk berkolaborasi dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan penanaman karakter religius dapat membantu menemukan keselarasan dan memadukan pendekatan yang berbeda. Diskusi terbuka tentang prioritas dan penekanan yang diberikan oleh masing-masing pihak dapat membantu mencapai pemahaman dan kompromi yang saling menguntungkan (Chodijah, 2017).…”

Konseling Kelompok Siswa Kesulitan Belajar Spesifik di Sekolah Dasar Inklusi

“…Berdasarkan data yang dirilis Kemendikbudristek pada tahun 2022 bahwa terdapat 135.946 anak dengan disabilitas mengikuti pembelajaran di sekolah inklusi. Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pendidikan Kota Bandung terdapat jumlah siswa SD/MI yang mengalami kesulitan belajar tahun 2000/2001 yaitu 228.366 siswa (Chodijah, 2017).…”

“…Diskalkulia diestimasi mempangaruhi 3% sampai 14% anak usia sekolah. Pada beberapa penelitian ditemukan bahwa adanya predisposisi genetik dalam diskalkulia (Chodijah, 2017).…”

“…Secara umum kriteria keberhasilan dalam konseling terletak pada sejauh mana kegiatan konseling yang dilakukan seperti, telah memberikan arah yang jelas bagi kemudahan belajar pada siswa berkebutuhan khusus dan bermakna bagi belajar dan berkembangnya ke arah yang lebih baik. (Chodijah, 2017). Dunn dan Dunn (dalam Ginting et al, 2023) pun menegaskan layanan konseling yang dibutuhkan bagi siswa kesulitan belajar spesifik di sekolah dasar inklusi merupakan model layanan konseling yang mampu mengapresiasi dan mendukung dengan segala kelebihan dan kekurangannya, menjangkau persoalan-persoalan mendasar yang dihadapi siswa, menjamin terjadinya perkembangan dalam kemampuan berpikir tingkat tinggi yang sesuai dengan keunggulan intelektualnya, melibatkan ahli lain dalam usaha mendisiplinkan siswa dengan kesulitan belajar spesifik, menempatkan layanan konseling sebagai inti dari keseluruhan program konseling, dan menempatkan guru sebagai ujung tombak dari keseluruhan program konseling.…”