Upaya Peningkatan Status Kesehatan Pada Ibu Hamil Melalui ANC Terpadu (Program Penyuluhan Rawat Jalan) Di Puskesmas Mojosari Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto

Abstract

Faktor yang berkontribusi terhadap kematian ibu, secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Penyebab langsung kematian ibu adalah factor yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas seperti perdarahan, preeklamsi-eklampsi, infeksi, persalinan macet dan abortus. Penyebab tidak langsung kematian ibu adalah faktor-faktor yang memperberat keadaan ibu hamil seperti Empat Terlalu yaitumterlalu muda, terlalu tua, terlalu sering melahirkan dan terlalu dekat jarak kelahiran). Menurut laporan Puskesmas Mojosari pada tahun 2018 untuk target K1 sebesar 99%, tetapi pencapaiannya baru 92,70%. Sedangkan target K4 sebesar 89% untuk pencapaiannya masih 81,76%. Hal ini belum memenuhi target yang telah di tentukan. Tujuan pengabdian masyrakat adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil agar memahami pentingnya ANC terpadu untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal yang berkualitas, sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat. di Puskesmas Mojosari Kabupaten Mojokerto. Pertemuan penyuluhan rawat jalan dilakukan 4-5 kali pertemuan pada ibu hamil yaitu pemberian materi tentang ANC Terpadu. Setelah pemberian materi di lanjutkan evaluasi. Evaluasi dilakukan sebanyak kurang lebih 2-3 kali untuk melihat kesesuaian dengan hasil kesepakatan fasilitator dengan peserta. Pada setiap pertemuan, materi yang akan disampaikan adalah tentang pengertian dan standart pelayanan ANC Terpadu. Pada setiap akhir pertemuan dilakukan tanya jawab tentang materi yang telah diberikan. Kegiatan ini merupakan pemberian materi bagi ibu hamil, setelah sampai di rumah diharapkan dapat dipelajari, dipahami tentang pentingnya ANC Terpadu. Waktu pertemuan disesuaikan dengan jadwal ANC terpadu di Puskesmas Mojosari, yaitu setiap hari selasa dan rabu.Keberhasilan dari program ini di harapkan Ibu hamil dan ibu meneteki secara bersama-sama terus dan selalu berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan khususnya tentang manfaat daun katuk dan ASI eksklusif dibimbing oleh fasilitator.

The Effect Of New Habits Adaptation Policies Times Covid-19 On The Utilization Of Antenatal Care Services For Pregnant Mothers In Trimester III In Public Health Bandar Baru, Pidie Jaya Regency

“…(Mugiati, 2021) . The results of this study also supported by research (Hety, 2021) about efforts to improving the health status of pregnant women through integrated antenatal care In the new normal period at the Mojosari Health Center, Mojokerto Regency, the results Research shows that antenatal care checks at the Public health center Mojosari has implemented a health protocol that is in accordance with the rules which has been set in the new normal. (Ariestanti, 2020) Based on the background above, then the formulation of the problem in this study is "How is the influence of adaptation policy" New habits during the Covid-19 period on the use of antenatal services care for pregnant women in the third trimester at the Bandar Baru Public Health Center, Pidie Regency Jaya in 2022?…”

Penyuluhan Antenatal Care Saat Omicron Masih Mengancam Masyarakat di Ngawen Klaten

“…Materi penyuluhan yang disampaikan narasumber mampu mencerahkan bumil untuk tetap antusias memeriksakan kehamilannya. Dengan menerapkan prokes sesuai anjuran di era new normal, bumil dan petugas kesehatan terhindar dari risiko tertular Covid-19 (Hety, Anggreni, & Susanti, 2021). Pengabdian serupa yang dilakukan di Dusun Punikan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat juga menunjukkan bahwa penyuluhan meningkatkan pemahaman dan mendapat respon positif dari bumil.…”

Peningkatan Morbiditas dan Mortalitas pada Kehamilan Low Middle Country

“…Hal tersebut sejalan dengan penelitian Ref. [13] bahwa pengetahuan, pemahaman serta sikap ibu hamil tentang ANC terpadu di masa era baru telah berjalan dengan baik, memparhatikan juga menarapkan protokol kesehtan yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan di masa era beru, sehingga diharapkan di masa pandemi ini para ibu hamil tetap bisa melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin dan tidak merasa takut untuk datang ke fasilitas kesehatan. Dengan begitu, dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu dan janin walaupun sedang pandemi Covid-19.…”