2022
DOI: 10.33024/jkpm.v5i9.6821
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam mengenali kelainan gigi dan gusi, Menjaga Kesehatan gigi dan mulut, serta tips ke dokter gigi yang aman di masa Pandemi covid-19

Abstract: ABSTRAK Pengetahuan masyarakat mengenai kelainan gusi dan gigi sangat penting sebagai landasan menjaga oral hygiene. Pandemic COVID-19 memiliki pengaruh terhadap kesehatan individu termasuk kesehatan gigi dan gusi. Oral hygiene yang baik selain meningkatkan kesehatan gigi dan mulut juga kesehatan secara umum. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan mengenai kelainan gusi dan gigi, cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta tips aman ke dokter gigi di masa pandemi COVID-19. Pelaksanaan pengabdian kepa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 21 publications
(23 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…[6] Masalah gigi dan mulut yang diderita lansia antara lain karies, gigi hilang karena tanggal sendiri atau dicabut karena goyang, gigi goyang, gusi bengkak, gusi mudah berdarah, sariawan lebih dari 4 kali dalam sebulan, serta penggunaan gigi tiruan lepasan. [6], [7] Kehilangan gigi pada lansia berdampak pada banyak hal, seperti dampak psikologis malu, tidak percaya diri, tegang, kehilangan selera makan, malnutrisi, kesulitan berbicara, tidak memiliki teman, konsentrasi terganggu, hingga tidak dapat bekerja secara total. [4] Lansia merupakan proses alamiah yang tidak dapat dihindarkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…[6] Masalah gigi dan mulut yang diderita lansia antara lain karies, gigi hilang karena tanggal sendiri atau dicabut karena goyang, gigi goyang, gusi bengkak, gusi mudah berdarah, sariawan lebih dari 4 kali dalam sebulan, serta penggunaan gigi tiruan lepasan. [6], [7] Kehilangan gigi pada lansia berdampak pada banyak hal, seperti dampak psikologis malu, tidak percaya diri, tegang, kehilangan selera makan, malnutrisi, kesulitan berbicara, tidak memiliki teman, konsentrasi terganggu, hingga tidak dapat bekerja secara total. [4] Lansia merupakan proses alamiah yang tidak dapat dihindarkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified