Pada perempuan kesehatan selama menstruasi merupakan bagian integral dari kesehatan secara menyeluruh. Manajemen menstruasi yang buruk dapat mempengaruhi kehadiran siswi di sekolah dan kemajuan akademik melalui psikologis (misalnya, ketidaknyamanan, stres tinggi, ketakutan akan kebocoran darah menstruasi, dan ketakutan meninggalkan tanda-tanda menstruasi di dalam jamban sekolah) dan fisik (misalnya, Dismenorea, Sakit kepala, dan perdarahan yang berlebihan). Kebersihan selama periode menstruasi yang tidak terjaga dapat menimbulkan berbagai macam gangguan/ masalah pada kesehatan reproduksi mereka melalui peningkatan risiko ISK, penyakit menular seksual (PMS), infeksi Human Papillomavirus (HPV). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang Menstrual Hygiene Management di Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan cara mensosialisasikan informasi tentang “menstrual hygiene management” pada remaja putri di Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang; menilai pengetahuan responden berdasarkan hasil pre dan post test sosialisasi. Hasil Berdasarkan tabel hasil pre dan post test yang telah dilakukan menunjukan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada santri yang telah mendapatkan sosialisasi tentang Menstrual Hygiene Management. Pada saat post test sudah tidak ada lagi responden yang pengetahuannya masuk kedalam kategori kurang dimana saat pre test sebanyak 49 responden (70%) masuk dalam kategori kurang. Simpulan hasil kegiatan diperoleh adanya perubahan serta peningkatan pengetahuan santri akan pentingnya manajemen kebersihan selama menstruasi.