Upaya Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Pembelajaran pada Program Sekolah Penggerak di Nganjuk

Abstract

Sejak tahun 2021 di kabupaten Nganjuk sudah banyak sekolah yang telah berpredikat sebagai sekolah penggerak. Permasalahan yang dihadapi oleh Kepala Sekolah PSP adalah masih kurangnya pengetahuan Kepala Sekolah tentang model kompetensi kepemimpinan pada sekolah penggerak. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah program sekolah penggerak sebagai pemimpin pembelajaran dalam upaya untuk meningkatkan mutu sekolah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dalam bentuk lokakarya. Hasil yang dicapai setelah kegiatan ini adalah adanya pemahaman peningkatan pengetahuan Kepala Sekolah tentang model kompetensi sekolah yang terdiri dari empat kategori yaitu 1) pengembangan diri dan orang lain, 2) kepemimpinan pembelajaran, 3) kepemimpinan manajemen sekolah dan 4) kepemimpinan pengembangan sekolah. Dari keempat kategori model tersebut Kepala sekolah diberikan pendalaman materi peningkatan kompetensi sekolah, khususnya Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah. Kategori kepemimpinan ini mempunyai 4 kompetensi yaitu a) memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada murid, b) memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid, c) memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid, dan d) melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah.

Kompetensi Guru PAUD dalam Mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Penggerak

“…Selanjutnya beberapa penelitian relevan yang sejalan dengan artikel ini antara lain: ikhtiar kepala sekolah dalam memajukan lembaga melalui program sekolah penggerak dengan mengajak semua pihak yang terlibat untuk berubah kearah yang lebih maju dan berinovasi sehingga menjadi pelopor sekolah penggerak dan guru penggerak (Musa et al, 2022). Selanjutnya keikutsertaan sekolah dalam program sekolah penggerak merupakan upaya kepala Sekolah dengan komite sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah (Rahayuningsih & Rijanto, 2022). Melalui Profil pelajar pancasila diharapkan mampu meningkatkan upaya pada penguatan kepribadian dan berkarakter luhur peserta didik (Rusnaini et al, 2021).…”

“…Dengan di tunjukkan TK Kartika, TK Zam Zam dan TK Permata Bakti sebagi sekolah penggerak telah memberikan kesempatan kepada guru untuk meningkatkan kompetensinya dnegan berbagai kegiatan yang telah di sampaikan di atas. Hal isi sesuai dengan hasil penelitian (Rahayuningsih & Rijanto, 2022), yang menyebutkan bahwa setelah mengikuti program sekolah penggerak, kepala sekolah telah memahami model-model kompetensi pengembangan diri kepala sekolah dan juga mampu meningkatkan kompetensinya sebagai pemimpin pembelajaran tertinggi di sekolah dapat berimplikasi pada kompetensi para guru di sekolah penggerak. Hasil penelitian (Musa et al, 2022) juga telah menyebutkan bahwa kepala sekolah PAUD memajukan sekolah dengan menjadikan sekolah sebagai sekolah penggerak sehingga kepala sekolah dapat menggerakkan pendidik/guru PAUD untuk bertransformasi menjadi guru penggerak.…”

Gambaran Kepemimpingan Pembelajaran Guru Penggerak

“…Konsep awal Instructional Leadership ini dijadikan sebuah model oleh (Casmudi, 2019) yang telah diuji dan diadopsi secara luas dalam penelitian tentang Instructional Leadership , dan mengusulkan tiga dimensi untuk kontruksi Instructional Leadership , yaitu mendefinisikan misi sekolah, mengelola program instruksional, dan mempromosikan iklim pembelajaran sekolah yang positif. Kategori kepemimpinan ini mempunyai 4 kompetensi yaitu memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada murid, memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid, memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid dan melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah (Rahayuningsih & Rijanto, 2022).…”

Pendampingan Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Bagi Guru PJOK Kota Semarang

“…Informasi yang komprehensif mengenai kurikulum merdeka; 2. Penentuan capaian pembelajaran di masing-masing satuan pendidikan; Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada murid adalah tersedianya bahan ajar dan perangkat ajar yang digunakan (Wahyuni, 2022;Rahayuningsih & Rijanto, 2022;). Bahan ajar dapat menjadi sumber informasi untuk merancang dan merencanakan implementasi pembelajaran.…”