Upaya Peningkatan Kesehatan Dalam Siklus Kehidupan Manusia Melalui Pemeriksaan Asam Urat Pada Kelompok Lansia Di Posbindu Widuri, Mampang, Pancoran Mas, Depok

Abstract

Proses penuaan yang dialami oleh lansia seringkali menimbulkan penyakit degeneratif, salah satunya adalah asam urat. Diketahui bahwa prevalensi tinggi asam urat terjadi pada usia 75 tahun ke atas dan lebih sering dialami oleh perempuan dengan persentase 8,46% dibandingkan laki-laki yang persentasenya 6,13%. Asam urat merupakan radang sendi yang paling umum muncul dengan gejala bengkak, merah, nyeri, sensasi panas serta seringkali mengganggu pergerakan. Dinas Kesehatan Kota Depok menyebutkan bahwa gout arthritis (penyakit asam urat) termasuk penyakit terbanyak dari 10 besar penyakit yang terjadi pada lansia di Kota Depok. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa masih banyak lansia yang tidak pernah diperiksa kadar asam uratnya. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus dikarenakan apabila tidak diketahui kadar asam urat dalam tubuh seseorang, dapat mengakibatkan penurunan kondisi fisik dan mempengaruhi aktifitas lansia. Kegiatan pemeriksaan asam urat dilakukan pada 33 lansia yang biasa di wilayah kerja Posbindu Widuri RW 08, Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Lansia-lansia ini memerlukan sebuah upaya kesehatan yang memfasilitasi mereka untuk mengetahui status kesehatan kadar asam urat dalam darah. Kegiatan pemeriksaan asam urat pada lansia berlangsung selama tiga jam di Posbindu Widuri. Lansia bergantian diperiksa tanda vital, cek asam urat dan diberikan pendidikan kesehatan. Hasil pemeriksaan menunjukan persentase lansia diwilayah kerja Posbindu Widuri dengan kadar asam urat tinggi sebesar 39,4%. Evaluasi dilaksanakan dengan melihat hasil dari pemeriksaan asam urat yang telah dilakukan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masih banyak orang lanjut usia yang mempunyai kadar asam urat tinggi. Edukasi personal diberikan kepada lansia dengan hasil tes kadar asam urat yang tinggi agar dapat memperbaiki pola hidup sehingga kadar asam urat dalam darah Kembali pada kadar normal. Edukasi promotif dan preventif juga diberikan kepada lansia yang memiliki kadar asam urat normal sehingga tetap bisa memelihara kondisi kesehatan Kata Kunci: