Upaya Pencegahan Kecurangan Dalam Mengelola Dana Desa Sesuai Dengan Prinsip Akuntabilitas Dan Transparansi

Abstract

Abstrak Adapun tujuan dari riset ini ialah untuk mengetahui sejauh mana untuk dapat menganalisis sebuah upaya dalam pencegahan terjadinya fraud terhadap sistem pengelolaan keuangan pada desa, serta dapat mengetahui faktor pendorong serta penghambat terjadinya fraud terhadap sistem pengelolaan keuangan pada desa. Riset ini menggunakan riset kualitatif yang mana bertujuan untuk dapat melihat sejauh mana fenomena yang terjadi terkait dengan sistem pengelolaan keuangan desa. Lokasi yang akan dijadikan sumber riset ini ialah Desa sumbersekar yang beralamat di Jalan Raya Sumbersekar No. 108, Krajan, Sumbersekar, Kec.Dau Malang, Jawa Timur 65151. Data yang digunakan bersumber dari data sekunder serta data primer, teknik pengumpulan data pada riset ini ialah dokumentasi interview serta observasi. Teknik analisa data yang akan digunakan dalam riset ini ialah Pengumpulan Data, Reduksi Data, Penyajian Data sampai dengan penarikan sebuah kesimpulan yang ada. Hasil yang digukan dalam riset ini ialah desa sumbersekar telah menerapakan prinsip akuntanbilitas dalam pengelolaan alokasi dana desa pada desa sumbersekar sudah cukup baik karena melibatkan masyarakat dalam pengelolaan karena dalam pencegahan kecurangan pengeloaan dana desa sumbersekar juga telah menerapkan prinsip akuntanbilitas karena pemerintah telah memberikan informasi kepada masyarakat desa tentang dana desa juga pemerintah desa mengajak masyarakatnya peran aktif dalam pelaksanaan pengawasan kinrja pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa dalam rencana kerja pemerintah desa selanjutnya dan dalam penggunaan dana desa.

Analisis Bibliometrik Good Government Governance di Indonesia dari Tahun 2015-2020

“…(Lestiawan & Jatmiko, 2016), (Nurwanda & Garis, 2019), (Hutapea & Widyaningsih, 2017), (Wiguna et al, 2017), (Widiari et al, 2016), , (Yudhasena & Putri, 2019), (Supratiwi et al, 2019). (Meyanti, 2019), (Firmansyah & Rahmawati, 2020), (Rahayu et al, 2021), (Icih, 2018), (Sofia & Purnomo, 2015), (Septariani, 2017) Ungu (Firmansyah, 2017), (Hidayati & Widiastuti, 2019), (Tullah et al, 2018), (Yudhasena & Putri, 2019)…”

Menelisik Praktik Pengelolaan Dana Desa Melalui Sebuah Pemaknaan Kepala Desa

“…Dari beberapa penelitian terkait penyalahgunaan dana desa oleh kepala desa, seperti penelitian terdahulu menemukan yaitu tidak adanya mussyawarah masyarakat desa saat melaksanakan kegiatan desa, rendahnya pendidikan kepala desa dan perangkatnya, adanya faktor ekonomi, keluarga, politik, lingkungan dan lemahnya iman (Rahayu et al, 2021;Safitri, (2022). Modus penyalahgunaan dana desa dengan memalsukan laporan realisasi anggaran dan dipergunakan untuk kepentingan pribadinya (Desviyana et al, 2020;Mahmud et al, 2023).…”

The Effect of Hexagon Fraud Elements on Village Fund Fraud with Religiosity as a Moderating Variable

“…Apart from that there is low supervision, there is an unpreparedness of the village apparatus to supervise each other's work so that it can provide opportunities for committing fraud. Based on research fromSilfani &Firdaus (2021), [8] states that opportunity has a positive effect on fraud. [1] who stated that opportunity had no effect on village fund fraud.…”

“…Competence is a person's ability to commit fraud where he is able to create sophisticated strategies and can secure the situation in order to gain an advantage and is able to invite others to cooperate in matters of fraud. The characteristics of the ability factor in the person of the perpetrators of fraud are as follows:namely position or position, good knowledge and understanding, belief or confidence and a strong ego and one's ego that his actions will not be known, the ability to force other parties to be silent, and someone who cheats will stick to his lies, and has good stress control to keep his actions hidden and not seen by others.Based on research from [1], Rahayu, [8], [5]stated that competence had an effect on village fund fraud while on the contrary in [10] and judge's research, [11] stated ability had no effect on fraud.…”