Upaya Pemberantasan Buta Aksara Melalui Pelatihan Membaca Menulis Berhitung (CALISTUNG) di Kampung Pendidikan

Abstract

Tujuan pelatihan membaca, menulis, dan berhitung (Calistung) adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, mengurangi tingkat kebodohan yang merupakan sumber dari kemiskinan. Diharapkan dengan adanya pelatihan membaca, menulis, dan berhitung (Calistung) dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan saling memahami yang dikerjakan baik tulisan maupun fakta lisan. Metode yang digunakan adalah melalui pendekatan kepada warga buta aksara dengan menggunakan metode alpabet. Dengan demikian, Kelompok Kampung Pendidikan Desa Kuajang Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar memiliki akses untuk memperoleh pengetahuan dibidang teknologi dan informasi. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung masyarakat Desa Kuajang sebagai salah salah satu bentuk upaya pemberantasan buta aksara pada masyarakat Desa Kuajang Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar.

Improving Collaborative and Creative Skills of Elementary School Students Through Project-Based Learning in Thematic Community Service Assistant Teaching in The Bonoroto Village of Mojosongo District

“…The community service activities were deemed successful if the participation of children reached nearly 70% of the children from the Bonoroto, Mojosongo, and surrounding areas. Other success indicators included the outcomes produced, such as children's ability to use creative thinking skills, work together in groups, understand reading, writing and arithmetic, and differentiate needs and desires when spending their money (Sari and Wulanda, 2019;Magta, Ujianti and Permatasari, 2019;Yunus, Andriani and Nurhidayah, 2020;Fatimah, Tresnawati and Ma'rup, 2017;Lesmono and Mulyadi, 2019;Sudirman et al, 2022;Fitrianingtyas, 2017).…”

Pendampingan Masyarakat Buta Aksara Melalui Rumah Belajar di Gunung Pasang Kabupaten Jember

“…Kegiatan pelatihan membaca dilaksanakan memberikan pengenalan mengenai huruf kapital dan huruf kecil kepada peserta, kemudian dilanjutkan dengan memberikan pelatihan membaca dengan cara mengeja huruf dalam satu kata. Langkah berikutnya dilanjutkan dengan melatih peserta membaca kalimat, dan dilanjutkan dengan membaca beberapa kalimat dalam paragraf (Yunus et al, 2020). Beberapa kendala juga dialami ketika berada dalam proses pelaksanaan, seperti kendala dalam melaksanakan kegiatan outing class dimana mendapat himbauan dari karang taruna mengenai lokasi dilaksanakannya outing class.…”