2022
DOI: 10.36082/gemakes.v2i1.387
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upaya Menunda Kehamilan Di Masa Pandemi Covid 19 Melalui Edukasi Keluarga Berencana

Abstract: Pandemi Covid 19 berpengaruh pada program KB (Keluarga Berencana). Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menekan penularan virus ini dengan memberikan pelayanan KB secara Online. Selain itu PUS (Pasangan Usia Subur) dianjurkan untuk menunda kehamilan. Akan tetapi bila kebijakan tersebut tidak diikuti dengan ketepatan penggunaan alat kontrasepsi serta terjadinya penurunan kepesertaan KB maka akan terjadi lonjakan jumlah penduduk. Oleh karena itu perawat sebagai edukator memiliki tanggung jawab dalam … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…10 tahun 1992, tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera (Mandira, Fitriani, & Ardi, 2020). (Kusumasari, Kurniati, Suib, & Riyadi, 2022). Perlunya peningkatan penyuluhan tentang alat kontrasepsi secara berkesinambungan, baik secara individu atau kelompok, tentang berbagai jenis alat kontrasepsi untuk meningkatkan pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) sehingga dapat memakai alat kontrasepsi yang tepat dan sesuaidengan kondisi fisik dan psikologisnya, dan meningkatkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat melalui peningkatan mutu pelayanan dan aktif memberikan informasi tentang alat kontrasepsi kepada Pasangan Usia Subur (PUS) sehingga peran tenaga kesehatan dapat dirasakan oleh masyarakat (Pitriani, 2015).…”
Section: Penggunaan Kontrasepsiunclassified
“…10 tahun 1992, tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera (Mandira, Fitriani, & Ardi, 2020). (Kusumasari, Kurniati, Suib, & Riyadi, 2022). Perlunya peningkatan penyuluhan tentang alat kontrasepsi secara berkesinambungan, baik secara individu atau kelompok, tentang berbagai jenis alat kontrasepsi untuk meningkatkan pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) sehingga dapat memakai alat kontrasepsi yang tepat dan sesuaidengan kondisi fisik dan psikologisnya, dan meningkatkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat melalui peningkatan mutu pelayanan dan aktif memberikan informasi tentang alat kontrasepsi kepada Pasangan Usia Subur (PUS) sehingga peran tenaga kesehatan dapat dirasakan oleh masyarakat (Pitriani, 2015).…”
Section: Penggunaan Kontrasepsiunclassified