Keterampilan proses sains merupakan keterampilan terarah yang dapat digunakan untuk menemukan suatu konsep, sehingga peserta didik dapat memecahkan berbagai masalah baru melalui metode ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase keterampilan proses sains peserta didik SMA kelas X di kecamatan Seberang Ulu I dan Kertapati Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan teknik Purposive Sampling. Sampel penelitian ini 4 sekolah yang memiliki akreditasi A dan B dengan nilai akreditasi di atas 80, jumlah respondennya 306 peserta didik. Instrumen penilaian keterampilan proses sains menggunakan soal pilihan ganda beralasan dengan 7 indikator yaitu mengamati, mengelompokkan, menafsirkan, meramalkan, berhipotesis, merencanakan percobaan dan berkomunikasi. Hasil penelitian menunjukkan persentase keterampilan proses sains peserta didik SMA kelas X di Kecamatan Seberang Ulu I untuk tiap indikator yaitu; keterampilan mengamati 59,80% (tinggi), mengelompokkan 61,37% (tinggi), menafsirkan 53,23% (sedang), meramalkan 57,05% (sedang), berhipotesis 38,03% (rendah), melaksanakan percobaan 35,58% (rendah) dan berkomunikasi 27,45% (rendah). Persentase keterampilan proses sains peserta didik SMA kelas X di Kecamatan Kertapati untuk tiap indikator yaitu; keterampilan mengamati 60,70% (tinggi), mengelompokkan 63,60% (tinggi), menafsirkan 59,55% (tinggi), meramalkan 67,89% (tinggi), berhipotesis 45,71% (sedang), melaksanakan percobaan 52,69% (sedang) dan berkomunikasi sebesar 36,15% (rendah).