2021
DOI: 10.25077/jantro.v23.n2.p148-156.2021
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upacara Adat Tengger di Ambang Komodifikasi: Merawat Tradisi dari Ancaman Desakralisasi

Abstract: The phenomenon of profanation of sacred traditions in the tourism industry is increasingly prevalent. Considering that matter, some steps should be taken to avoid the tradition of desacralization. This research was done by a field research approach to identifying the values of the traditional ceremony of Tengger, especially Yadnya Kasada, Yadnya Karo, and Unan-unan. This research was located in Tosari and Ngadiwana Village, Tosari, Pasuruan, East Java. The data was collected by unstructured and open-ended inte… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pada awalnya Roro Anteng dan Joko Seger merupakan pengungsi di wilayah pegunungan Tengger. Setelah menikah dan memimpin wilayah tersebut, keturunan Roro Anteng dan Joko Seger kemudian dikenal sebagai Suku Tengger (Febriani & Riyanto, 2021;Sazjiyah, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Kondisi Geografi Desa Ngadisariunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pada awalnya Roro Anteng dan Joko Seger merupakan pengungsi di wilayah pegunungan Tengger. Setelah menikah dan memimpin wilayah tersebut, keturunan Roro Anteng dan Joko Seger kemudian dikenal sebagai Suku Tengger (Febriani & Riyanto, 2021;Sazjiyah, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Kondisi Geografi Desa Ngadisariunclassified
“…Lokasi pelaksanaan upacara disebut tanah hilahila (tanah suci), tempat bersemayamnya para Dewa. Suku Tengger meyakini bahwa sesembahan akan mudah diterima bila dilakukan pada ruang suci (Febriani & Riyanto, 2021).…”
Section: B) Proses Pembentukan Kesadaran Lingkungan Suku Tenggerunclassified
“…Untuk menangani permasalahan ini sebetulnya keyakinan masyarakat setempat dalam menjalankan sebuah tradisi harus diiringi dengan pemahaman yang mendalam juga terkait tradisi yang mereka jaga. Salah satu upayanya adalah dengan tetap melakukan pemisahan sakralitas sebuah tradisi dari sebuah upaya yang dicap sebagai profanisasi (Febriani & Riyanto, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pemaknaan Larangan Mitos Pernikahan Jil...unclassified
“…The Tengger tribe has a variety of cultures ranging from natural conditions, buildings, folklore to regional ceremonies of the Tengger tribe. One of the riches of the Tengger tribe that is very popular and known by local and foreign people and tourists is Mount Bromo (Febriani & Riyanto, 2021). However, not many people know about the traditional ceremonies owned by the Tengger tribe (Sejati et al, 2023).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…From the situation of the Tengger tribe, this research was inspired by taking the idea of "Sesaji Unan-unan". Unanunan is one of the major ceremonies for the Tengger community which is held every five years (Febriani & Riyanto, 2021). The unan-unan ceremony aims to purify the village from the interference of spirit creatures and also purify the immature spirit after its physical death (Lelono, 2014).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%