2018
DOI: 10.21776/ub.jrm.2018.009.02.5
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Unjuk Kerja Turbin Air Kaki Angsa Next-G dengan Variasi Lebar Sudu dan Jumlah Kaki Sudu Menggunakan Pendekatan Komputasional

Abstract: This study to determine the efficiency of next-G geese foot turbine, the Angled Water mill is utilized in rural or remote areas, with potential rivers and local people to easily adopt the material. It is necessary to design a new turbine that can able to extract energy from free fluid flow or zero head water power resources. The design and material of the design was done using Computational Fluid Dynamics (CFD) software. The method is to know the most optimal modification of goat water turbine design from the … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
3
2

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Saat ini, sebagian besar penggunaan air sebagai sumber tenaga listrik hanya didasarkan pada potensi energi air dengan head tinggi dan atau debit besar, padahal banyak wilayah di Indonesia memiliki potensi energi aliran air sungai dengan head sangat rendah (< 3 meter). Oleh karena itu, diperlukan pengembangan jenis turbin yang dapat memanfaatkan potensi energi air dengan head sangat rendah [2]. Archimedes Screw Turbine ditemukan berkinerja menguntungkan dibandingkan turbin tradisional untuk lokasi dengan head kurang dari 5 m karena tipe turbin ini tetap sangat efisien bahkan saat head yang tersedia mendekati nol [3 -4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Saat ini, sebagian besar penggunaan air sebagai sumber tenaga listrik hanya didasarkan pada potensi energi air dengan head tinggi dan atau debit besar, padahal banyak wilayah di Indonesia memiliki potensi energi aliran air sungai dengan head sangat rendah (< 3 meter). Oleh karena itu, diperlukan pengembangan jenis turbin yang dapat memanfaatkan potensi energi air dengan head sangat rendah [2]. Archimedes Screw Turbine ditemukan berkinerja menguntungkan dibandingkan turbin tradisional untuk lokasi dengan head kurang dari 5 m karena tipe turbin ini tetap sangat efisien bahkan saat head yang tersedia mendekati nol [3 -4].…”
Section: Pendahuluanunclassified