Patriarchal Theory Reconsidered 2017
DOI: 10.1007/978-3-319-49766-2_3
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Understanding Patriarchy

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(4 citation statements)
references
References 27 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Tidak hanya menjadi ideologi pada suatu masyarakat, patriarki melalui proses hegemoninya juga telah membentuk nilai-nilai, norma, kepribadian (self-hood), dan pendefinisian tentang suatu tugas/tanggung jawab berdasarkan gender, dimana keseluruhan hal ini memiliki kecenderungan menguntungkan laki-laki daripada perempuan (Akgul 2017;Onwutuebe 2019). Seperti halnya yang terjadi di Lumban Silintong, perempuan dilatih taat pada perintah laki-laki, tidak memperhitungkan perempuan sebagai pemilik garis keturunan, tugas dan tanggung jawab perempuan untuk mengelola dapur, mendidik anak, memanajemen keuangan keluarga, mengusahakan dan menjaga kehormatan suatu keluarga.…”
Section: Patriarkiunclassified
“…Tidak hanya menjadi ideologi pada suatu masyarakat, patriarki melalui proses hegemoninya juga telah membentuk nilai-nilai, norma, kepribadian (self-hood), dan pendefinisian tentang suatu tugas/tanggung jawab berdasarkan gender, dimana keseluruhan hal ini memiliki kecenderungan menguntungkan laki-laki daripada perempuan (Akgul 2017;Onwutuebe 2019). Seperti halnya yang terjadi di Lumban Silintong, perempuan dilatih taat pada perintah laki-laki, tidak memperhitungkan perempuan sebagai pemilik garis keturunan, tugas dan tanggung jawab perempuan untuk mengelola dapur, mendidik anak, memanajemen keuangan keluarga, mengusahakan dan menjaga kehormatan suatu keluarga.…”
Section: Patriarkiunclassified
“…Isu-isu tersebut pada prinsipnya terbangun oleh dinamika ekonomi yang banyak didasarkan pada pemikiran patriarki (Akgul & Akgul, 2017;Mohamad, 2019) yang tidak hanya muncul di dalam Islam melainkan juga terjadi di dalam agama-agama dan negara lainnya (see Bouhours & Broadhurst, 2015). Agama banyak digunakan untuk kepentingan laki-laki yang kemudian didukung oleh adanya budaya yang menegaskan posisi laki-laki di dalam pranata ekonomi tertentu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…A biased interpretation of the Islamic text supports the domesticating activities of women, including salafi women. The domestication can be caused by patriarcal system (Akgul and Akgul, 2017;Muhammad, 2019). This is not solely in Islam but also in other religions and countries (see, Bouhours and Broadhurst, 2015).…”
Section: Salafi Women's Movementmentioning
confidence: 99%