UN Berbasis Komputer, Antara Peluang dan Tantangan

Abstract

Meskipun UN kini bukan lagi alat penentu kelulusan, melainkan sebagai alat pemetaan kualitas pendidikan, namun kita tentunya berharap data yang diperoleh benar-benar valid dan reliable agar apa yang dipetakan benar-benar akurat. Pada pelaksanaan UN selama ini, banyak kita menjumpai siswa yang bermasalah dengan bulatan hitam di lembar jawaban, misalnya rusak, kotor, keluar garis sehingga tidak terbaca oleh komputer. Bisa jadi jawaban siswa benar, namun karena tidak terbaca maka dianggap salah. Meskipun akan merugikan siswa pada akhirnya, namun karena hal ini pula, keabsahan data yang diperoleh mungkin akan berkurang. Keunggulan Ujian Berbasis komputer salah satunya terletak di sini. Siswa tidak perlu lagi khawatir bulatan hitamnya rusak atau tidak terbaca, karena jawaban di komputer akan bisa dikoreksi dengan mudah. Sehingga kesahihan data yang diperoleh pun bisa lebih terjamin

Kebijakan Penerbitan Perizinan Berusaha Dalam Sektor Pariwisata Beresiko Setelah Berlakunya UU Cipta Kerja Di Kabupaten Jember

“…Namun kenyataannya masih banyak sektor pariwisata yang dikelola tidak mendaftarkan perizinan berusaha yang menyebabkan perkembangan usaha di sektor pariwisata tidak berkontribusi dalam peningkatan pendapatan daerah dikarenakan tidak masuknya pajak terhadap pemasukan daerah Kabupaten Jember. Akibatnya sistem administrasi perizinan di Kabupaten Jember perlu dievaluasi berkaitan dengan usaha pariwisata yang tidak mendaftarkan perizinannya (Junianton, 2013;Kusuma, 2023;Pitana & Diarta, 2021).…”