Ukuran Perusahaan Memoderasi Pengaruh CSR, Tax Avoidance, dan Sustainability Reporting terhadap Nilai Perusahaan

Abstract

The purpose of this research is to examine the effect of corporate social responsibility, tax avoidance, and sustainability reporting with size of company as a moderating variabel. The population of this research are companies engaged in extractive (agriculture sector and mining sector) and financial sectors listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2017-2020 period which total 180 companies. The sampling method was carried out by purposive sampling method, so 32 companies were obtained as research samples. The analytical method used moderated regression analysis. The results of this research indicate that 1) corporate social responsibility has positive effect on firm value 2) tax avoidance has negative effect on firm value 3) sustainability reporting does not effect on firm value 4) size of company support positive effect of corporate social responsibility on firm value 5) size of company support negative effect of tax avoidance on firm value 6) size of company does not effect of sustainability reporting on firm value. The contribution of the independent variable in explaining the dependent variable in the amount of 8,3%, while the remaining 91,7% explained by other variables outside the model.

The Effect of Tax Avoidance, Profitability, and Firm Size on Firm Value (Case Study of Pharmaceutical Companies listed on the IDX 2018-2022)

“…According to agency theory, it explains the contractual arrangement between the principal and the agent, where the principal is expected to act as an agent on behalf of investors, who are the owners of the company (Novia & Halmawati, 2022). Since both managers and shareholders want to maximize firm value, it can be assumed that the agent will act in the interests of the principal.…”

Pengaruh Ex-politics BOC dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pertambangan Terkoneksi Politik

“…Ukuran perusahaan dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu perusahaan skala besar dan kecil (Novia & Halmawati, 2022). Menurut Putu et al (2022) total aset perusahaan dapat menjadi indikator untuk menentukan sebuah perusahaan tergolong dalam skala besar atau kecil.…”

“…Perusahaan skala besar cenderung memiliki kesempatan untuk meningkatkan nilai perusahaan (Arifianti & Widianingsih, 2022). Selain itu ukuran perusahaan yang besar memberikan peluang untuk dikenal masyarakat luas dan menarik calon investor (Novia & Halmawati, 2022). Berdasarkan pemaparan diatas, tujuan ukuran perusahaan dijadikan variabel kontrol pada penelitian ini yaitu agar variabel.bebas dan terikat tetap berjalan konstan dan tidak terpengaruh variabel yang tidak diteliti.…”

“…Dasar pemikiran bahwa ukuran perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan didukung oleh penelitian Arifianti & Widianingsih (2022) yang menyatakan bahwa semakin besar ukuran perusahaan, maka semakin banyak total aset yang dimiliki suatu perusahaan dan perusahaan mampu meningkatkan nilai perusahaan. Kemudian, ukuran perusahaan akan memberikan peluang lebih besar untuk lebih dikenal masyarakat dan calon investor yang membawa pada peningkatan nilai perusahaan (Novia & Halmawati, 2022). Maka dari itu, berdasarkan pada teori yang dirujuk dan penelitian terdahulu maka hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini yaitu: H1 : Latar belakang koneksi politik dewan komisaris berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.…”

Corporate Social Responbility, Profitabilitas, Penghindaran Pajak Dan Nilai Perusahaan

“…Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa secara parsial penghindaran pajak berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan..Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyaknya perusahaan melakukan penghindaran pajak maka tingkat risiko yang didapat perusahaan semakin tinggi terutama risiko pemeriksaan pajak dikemudian hari dan adanya biaya agensi yang berdampak terhadap keputusan investor yang dimana ini akan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lestari & Ningrum (2018), Violeta & Serly (2020), Fadillah (2018), Novia & Halmawati (2019) dan Yusuf & Maryam (2022). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan, sehingga hipotesis diterima.…”