Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR-TB) adalah penyakit tuberkulosis dengan resistansi kuman TB terhadap minimal OAT lini pertama yaitu isoniazid dan rifampisin. WHO mencatat bahwa Indonesia termasuk ke dalam 20 besar negara yang memiliki kasus MDR-TB terbanyak di dunia yaitu menempati posisi ke-5 dari periode 2016 sampai 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita MDR-TB di Bangsal Paru RSUP Dr.M. Djamil Padang periode 2018 – 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data rekam medis pasien MDR-TB di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jumlah sampel penelitian ini adalah 39 pasien yang telah didiagnosis MDR-TB. Hasil penelitian ini menunjukkan 25,64% pasien berada pada kelompok usia 25-34 tahun, pasien laki-laki 74,35%, bekerja 66,66%, bekas perokok 46,15%, IMT normal 51,28%, pasien dengan hasil pemeriksaan BTA sputum negatif sebanyak 20,51%, tidak ada riwayat penyakit TB dalam keluarga 69,23%, keluhan utama batuk 69,23%, kriteria suspect 1 84,61%, dan memiliki komorbid 76,92%. Kesimpulan penelitian ini adalah didapatkan karakteristik pasien MDR-TB terbanyak yaitu kelompok usia 25-34 tahun, laki-laki, bekerja, merupakan bekas perokok, IMT normal, hasil pemeriksaan BTA sputum negatif, tidak memiliki riwayat penyakit TB dalam keluarga, keluhan utama batuk, kriteria suspect 1, dan memiliki komorbid.