2019
DOI: 10.30737/jafi.v1i1.621
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOLIK DAUN SIRIH MERAH ( Piper crocatum ) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DARAH MENCIT JANTAN PUTIH

Abstract: Tanaman sirih merah ( Piper c rocatum ) dikenal sejak dulu sebagai tanaman pengobatan tradisional secara alami yang secara empiris digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit salah satunya dapat digunakan untuk mengobati penyakit asam urat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji aktivitas ekstrak etanolik daun sirih merah ( Piper crocatum ) terhadap penurunan kadar asam urat darah mencit jantan putih. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu melalui metode maserasi. Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Ekstrak etanol daun sirih merah (P. corcatum) terbukti secara pra klinis pada mencit jantan sebagai antihiperuresemia dengan mereduksi 60.51% kadar asam urat dengan dosis 0,0041 g/kg bb (Laili et al 2019). Namun demikian, penelitian terkait senyawa aktif sirih merah yang berperan sebagai inhibitor enzim xantin oksidase secara in silico belum ada.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ekstrak etanol daun sirih merah (P. corcatum) terbukti secara pra klinis pada mencit jantan sebagai antihiperuresemia dengan mereduksi 60.51% kadar asam urat dengan dosis 0,0041 g/kg bb (Laili et al 2019). Namun demikian, penelitian terkait senyawa aktif sirih merah yang berperan sebagai inhibitor enzim xantin oksidase secara in silico belum ada.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ekstrak etanol daun sirih merah (P. corcatum) terbukti secara pra klinis pada mencit jantan sebagai antihiperuresemia dengan mereduksi 60.51% kadar asam urat dengan dosis 0,0041 g/kg bb (Laili et al 2019). Namun demikian, penelitian terkait senyawa aktif sirih merah yang berperan sebagai inhibitor enzim xantin oksidase secara in silico belum ada.…”
Section: Pendahuluanunclassified