2019
DOI: 10.20473/jmv.vol2.iss1.2019.60-65
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak n-Heksana dan Kloroform Daun Sirsak (Annona muricate L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri daun sirsak terhadap Staphylococcus aureus. Ekstraksi diproses dengan metode maserasi terlebih dahulu dengan n-heksana kemudian kloroform. Aktivitas antibakteri diukur secara in vitro dengan menggunakan metode difusi agar menggunakan paperdisk. Aktivitas antibakteri diuji dengan analisis variansi (ANOVA) dengan nilai signifikansi 0,5% untuk mengetahui pengobatan mana yang memiliki efek atau berbeda secara signifikan dengan dosis masing-masing 300 … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Zona hambat dari konsentrasi 100% sebesar 14,67±4,96 mm. Menurut (Lake et al, 2019) aktivitas antibakteri dari ekstrak n -heksana dan kloroform daun sirsak terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus didapatkan hasil dari pemeriksaan pada masing-masing konsentrasi didapatkan zona hambat 300 mg/mL :16,70 mm, 250 mg/mL :14,05 mm, 200 mg/mL : 11,45 mm, 150 mg/mL : 9,85 mm, 100 mg/mL: 3,00 mm Penggunaan bahan alami untuk mengobati penyakit telah banyak dilakukan oleh masyarakat dunia karena keamanannya (Alleyne, T., S. Roche, C. Thomas and Shirley, 2005;Hernani, Bunasor and Fitriati, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri daun sirsak setelah diformulasikan dalam sabun cair, karakteristik sabun cair yang dihasilkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Zona hambat dari konsentrasi 100% sebesar 14,67±4,96 mm. Menurut (Lake et al, 2019) aktivitas antibakteri dari ekstrak n -heksana dan kloroform daun sirsak terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus didapatkan hasil dari pemeriksaan pada masing-masing konsentrasi didapatkan zona hambat 300 mg/mL :16,70 mm, 250 mg/mL :14,05 mm, 200 mg/mL : 11,45 mm, 150 mg/mL : 9,85 mm, 100 mg/mL: 3,00 mm Penggunaan bahan alami untuk mengobati penyakit telah banyak dilakukan oleh masyarakat dunia karena keamanannya (Alleyne, T., S. Roche, C. Thomas and Shirley, 2005;Hernani, Bunasor and Fitriati, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri daun sirsak setelah diformulasikan dalam sabun cair, karakteristik sabun cair yang dihasilkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Where these compounds can kill or inactivate microorganisms in several ways. The mechanism of alkaloid compounds, namely alkaloid components, is known as a DNA intercalator and inhibits the topoisomerase enzyme in bacterial cells [27]. The mechanism of steroids as antibacterial causes leakage of liposomes because they interact with cell membrane phospholipids which causes decreased membrane integrity and changes in cell membrane morphology causing cell fragility and lysis.…”
Section: Total Plate Count (Tpc)mentioning
confidence: 99%
“…Staphylococcus aureus adalah bakteri patogen yang sering terdapat pada saluran pernafasan atas, mulut, saluran kencing, hidung dan kulit (Lake et al, 2019). Staphylococcus aureus ini termasuk bakteri gram positif dimana dapat menyebabkan meningitis, bisul, jerawat dan infeksi (Purnamasari, Vifta and Susilo, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified