“…Fenomena baru eWOM berkaitan dengan adanya promosi yang cukup penting terkait promosi Word Of Mouth (WOM) yang terbukti menjadi sebuah promosi yang cukup efektif (Hendra et al, 2022), marketing word of mouth adalah sarana komunikasi yang dilakukan oleh konsumen yang telah melakukan pembelian dan menceritakan segala pengalamannya tentang produk atau jasa terhadap orang lain (Fadillah, 2015), serta dengan adanya komunikasi eWOM berpeluang untuk menjadikan pengalaman seseorang menjadi sebuah cerita yang dapat menarik perhatian dan dapat menimbulkan rasa untuk mengikuti hal tersebut (Stylos et al, 2022) Perkembangan eWOM di Indonesia semakin berkembang dan menunjukkan bukti yang tepat terhadap setiap produk yang melakukan promosi ke sosial media mempunyai tingkat pengaruh yang besar (Ayu et al, 2021), yang terjadi karena adanya pengguna dari sosial media di Indonesia mempunyai angka yang cukup tinggi berkisar 170 juta atau 61,8% penduduk Indonesia menggunakan sosial media (Retno L.P. Marsud, 2021) yang dimana hal tesebut menjadi pendorong utama dari keberhasilan promosi dengan teknik eWOM. Teknik marketing eWOM mempunyai dampak yang signifikan bagi keputusan pembelian dari calon konsumen dengan mendapatkan informasi dan juga penilaian secara langsung dari orang yang terpercaya atau terdekat bagi calon konsumen (Rooselinda & Harliwong, 2022).…”