2022
DOI: 10.9745/ghsp-d-21-00537
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

TraumaLink: A Community-Based First-Responder System for Traffic Injury Victims in Bangladesh

Abstract: TraumaLink established a community-based emergency response model to address barriers in rapidly responding to road traffic accidents, accurately triaging patients, providing first aid, and transporting victims to hospitals in a timely manner to reduce crash-related deaths and disability.n Communities showed a high level of acceptance and dedication to the program, evidenced by high volunteer recruitment and retention rates, and a 100% incident response rate.nThe program has expanded from a 14-km section of 1 … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(1 citation statement)
references
References 32 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Cardiopulmonary resuscitation (CPR), pengendalian perdarahan, manajemen luka bakar dan patah tulang adalah beberapa teknik pertolongan pertama yang paling umum digunakan (Basuhail et al, 2022). Apabila tindakan pertolongan yang diberikan masyarakat awam benar dan tepat maka harapan hidup korban kecelakaan lalu lintas akan lebih tinggi jika dibandingkan korban yang mendapat pertolongan dengan tidak tepat (Moussally et al, 2022). Seorang penolong harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang tatalaksana memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan (Yin et al, 2023).…”
unclassified
“…Cardiopulmonary resuscitation (CPR), pengendalian perdarahan, manajemen luka bakar dan patah tulang adalah beberapa teknik pertolongan pertama yang paling umum digunakan (Basuhail et al, 2022). Apabila tindakan pertolongan yang diberikan masyarakat awam benar dan tepat maka harapan hidup korban kecelakaan lalu lintas akan lebih tinggi jika dibandingkan korban yang mendapat pertolongan dengan tidak tepat (Moussally et al, 2022). Seorang penolong harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang tatalaksana memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan (Yin et al, 2023).…”
unclassified