The estimated presentation of breast cancer cases in the world's population in 2012 shows that around 43.1% causes death. Doing early detection can reduce mortality by 25-30%. Breast self-examination (BSE) is an appropriate way to do early detection. BSE is not widely known among the public or school children, one of which is SMPN 5 Bayah. Most of them do not know how to do breast self-examination to be able to detect the early risk of breast cancer. Knowing the Implementation of Knowledge and Attitudes of Young Girls towards Breast Self-Examination (BSE) as Early Detection of Breast Cancer at SMPN 5 Bayah in 2023. The type of research used is quantitative research with a descriptive research design using a cross sectional approach. When this research was conducted from January to March 2023. In this study the population was 47 young girls at SMPN 5 Bayah. The sample in this study was taken using a total sampling technique, namely all young girls at SMPN 5 Bayah as many as 47 people. Data were analyzed using univariate analysis of frequency distribution and bivariate analysis using paired simple t test. About 19.1% of female students have a good level of knowledge and a positive attitude about doing BSE. Most students have an inadequate level of knowledge and have a negative attitude towards BSE. The bivariate analysis obtained a value of p = 0.000 (p <0.05). There is a positive and significant relationship between the implementation of knowledge and attitudes of young women towards BSE as an early detection of breast cancer at SMPN 5 Bayah in 2023. Keywords: Cancer, Knowledge, BSE, Attitude ABSTRAK Estimasi presentasi kasus kanker payudara pada penduduk dunia tahun 2012 menunjukkan sekitar 43,1% menyebabkan kematian. Melakukan deteksi dini dapat menekankan angka kematian sebesar 25-30%. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah salah satu upaya yang tepat dalam melakukan pendeteksian secara dini. SADARI belum banyak dikenal di kalangan masyarakat ataupun anak sekolah salah satunya di SMPN 5 Bayah. Kebanyakan mereka tidak mengetahui bagaimana cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri untuk bisa mendeteksi tentang resiko awal terjadinya kanker payudara. Diketahuinya Implementasi Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara di SMPN 5 Bayah Tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2023. Dalam penelitian ini populasinya adalah remaja putri di SMPN 5 Bayah sebanyak 47 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik total sampling yaitu seluruh remaja putri di SMPN 5 Bayah sebanyak 47 orang. Data dianalisis menggunakna analisis univariat distribusi frekuensi dan Analisis bivariat menggunakan uji paired simple t test. Sekitar 19,1% siswi memiliki tingkat pengetahuan baik dan sikap positif untuk melakukan SADARI. Sebagian besar siswa memiliki tingkat pengetahuan yang tidak cukup baik dan memiliki sikap negatif terhadap SADARI. Adapun analisis bivariat didapatkan nilai p = 0,000 (p<0,05). Terdapat hubungan positif dan singnifikan antara implementasi pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara di SMPN 5 Bayah tahun 2023 Kata Kunci: Kanker, Pengetahuan, SADARI, Sikap