Our system is currently under heavy load due to increased usage. We're actively working on upgrades to improve performance. Thank you for your patience.
2020
DOI: 10.35899/ijce.v1i01.158
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Training on Developing Children's Social Character Through Sundanese Cultural Values

Abstract: The purpose of this service is to provide counseling and training for residents in Sukamanah Village, Cigalontang District, Tasikmalaya Regency, West Java Province, to develop children’s social character through Sundanese cultural values. The method used is to give lectures related to the theory and continued with parenting training through Sundanese cultural values. The results of the evaluation of this activity can be concluded that there is an increase in knowledge, attitudes and skills about parenting thro… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Laziness can be defined as the inability to do something. Then, the attachment between the individual and this culture will always have an heir who continues the cultural pattern that has been formed [17].…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Laziness can be defined as the inability to do something. Then, the attachment between the individual and this culture will always have an heir who continues the cultural pattern that has been formed [17].…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sundari (2016:1) menunjukkan bahwa "peserta didik kurang memiliki perilaku ramah lingkungan yang ditandai dengan penggunaan barang atau kemasan baik itu makanan, minuman, dan barang lainnya yang dapat mencemari lingkungan". Generasi muda zaman sekarang atau bahkan populer disebut zaman now tampak tidak terbiasa saat menggunakan botol minum di sekolah dan memakan makanan tradisional (Mulyana et al, 2020). Perilaku green consumer dapat dibiasakan sejak dini sebagai bagian dari ekoliterasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sehingga bahwasannya pendidik IPS tidak hanya memberikan pengetahuan secara teoritis saja pada peserta didik tetapi dikombinasi dengan empiris nya, sehingga dapat mengaplikasikan seperti apa teori yang dimaksud tersebut [19]. Kemudian setelah prose pengmpulan 1 Eldi Mulyana, 2 Alni Dahlena, 3 Slamet Nopharipaldi Rohman https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/journalcss/ | 14 data dan mendapatkan hasil data, sehingga dapat diindentifikasi bahwasannya literasi budaya dan seajarah mengenai berbagai macam barang peninggalan di museum ulen sentalu Yogyakarta, nilai nilai yang terkandung pada budaya dna sejarah peninggalan dan pengawetan barang-barang peninggalana keratin pemerintahan Yogyakarta dapat dijadikan sumber belajar IPS [20], pendidik di tuntut untuk menyusun silabus kemudian di cocokan dengan pembelajaran IPS kemudian di susun Pada RPP [21]. Peserta dibekali guide berupa instrument yang akan membantu peserta didik agar mampu berinteraksi dengan semua sumber belajar yang memungkinkan untuk dimanfaatkan sehingga dapat mencapai hasil belajar yang diinginkan [22].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified