2019
DOI: 10.1371/journal.pone.0220283
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Towards precision critical care management of blood pressure in hemorrhagic stroke patients using dynamic linear models

Abstract: Finding optimal blood pressure (BP) target and BP treatment after acute ischemic or hemorrhagic strokes is an area of controversy and a significant unmet need in the critical care of stroke victims. Numerous large prospective clinical trials have been done to address this question but have generated neutral or conflicting results. One major limitation that may have contributed to so many neutral or conflicting clinical trial results is the “one-size fit all” approach to BP targets, while the optimal BP target … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 44 publications
(41 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Evaluasi hari ketiga klien mengatakan dapat menggerakkan kaki dan tangan sebelah kiri perlahan, kekuatan otot esktermitas sinistra dapat melawan grafitasi, rentang gerak ROM 3 (sedang), gerakan tidak terkoordinasi 3 (sedang). Evaluasi pada hari pertama dan kedua klien mengatakan sulit menggerakkan kakinya, kekuatan otot ekstermitas inferior dextra 3 dapat melawan gravitasi dan sinistra 1 terdapat penegangan otot, rentang gerak ROM 2 (cukup menurun), gerakan tidak terkoordinasi 3 (sedang) (Liu, 2019). Evaluasi pada hari ke tiga klien mengatakan bisa menggerakkan kakinya perlahan, kekuatan otot ekstermitas inferior dextra 4 dapat melawan gravitasi dengan tahanan ringan dan sinistra 1 terdapat penegangan otot, rentang gerak ROM 2 (cukup menurun), gerakan tidak terkoordinasi 3 (sedang).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Evaluasi hari ketiga klien mengatakan dapat menggerakkan kaki dan tangan sebelah kiri perlahan, kekuatan otot esktermitas sinistra dapat melawan grafitasi, rentang gerak ROM 3 (sedang), gerakan tidak terkoordinasi 3 (sedang). Evaluasi pada hari pertama dan kedua klien mengatakan sulit menggerakkan kakinya, kekuatan otot ekstermitas inferior dextra 3 dapat melawan gravitasi dan sinistra 1 terdapat penegangan otot, rentang gerak ROM 2 (cukup menurun), gerakan tidak terkoordinasi 3 (sedang) (Liu, 2019). Evaluasi pada hari ke tiga klien mengatakan bisa menggerakkan kakinya perlahan, kekuatan otot ekstermitas inferior dextra 4 dapat melawan gravitasi dengan tahanan ringan dan sinistra 1 terdapat penegangan otot, rentang gerak ROM 2 (cukup menurun), gerakan tidak terkoordinasi 3 (sedang).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified