2021
DOI: 10.1088/1755-1315/896/1/012048
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Total mercury pathways from artisanal and small-scale gold mining in Sukabumi using system dynamics model

Abstract: Artisanal and small-scale gold mining (ASGM) has been operated in Sukabumi District, West Java, Indonesia, for more than two decades. ASGM uses mercury in a ball mill gold ore processing, and the waste is released into the environment during and after this process. Previous studies have found that mercury-contaminated water, air, sediments, soil, and aquatic biota. This study aimed to predict and analyze total mercury pathways from ASGM in the air, water, sediment, fish, and humans using a system dynamics mode… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 27 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Akan tetapi, pencemaran terhadap ekosistem sungai dari logam berat menjadi ancaman dan penyebab kerusakan lingkungan (Odumo et al, 2014). Logam berat masuk ke dalam ekosistem sungai dapat terjadi secara alami seperti proses pelapukan batuan maupun akibat dampak aktivitas manusia seperti limbah pertanian, industri dan penambangan (Sunaryani & Ridwan, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Akan tetapi, pencemaran terhadap ekosistem sungai dari logam berat menjadi ancaman dan penyebab kerusakan lingkungan (Odumo et al, 2014). Logam berat masuk ke dalam ekosistem sungai dapat terjadi secara alami seperti proses pelapukan batuan maupun akibat dampak aktivitas manusia seperti limbah pertanian, industri dan penambangan (Sunaryani & Ridwan, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sampling Point 5 merupakan bagian yang paling jauh dari aktivitas penambangan emas, adanya akumulasi merkuri di sedimen pada perairan tersebut dapat dimungkinkan dari aliran air dan sedimen yang terbawa di sepanjang aliran Sungai Cikondang. Hasil penelitian mengenai kontaminasi Hg pada beberapa sungai di Indonesia seperti Sungai Cikaniki dengan akumulasi merkuri pada sedimen 10 -70 mg/kg dan 0,12 mg/kg (Sata Yoshida Srie Rahayu & Wahyu Prihatini, 2019; Tomiyasu et al, 2013), 0,87-1,56 mg/kg di Sungai Ciletuh, Sukabumi (Sunaryani & Ridwan, 2021), dan 16,5 -117,3 mg/kg di Gorontalo, Sulawesi Indonesia (Lihawa & Mahmud, 2019). Aktivitas penambangan emas secara tradisional tanpa adanya pengolahan limbah menyebabkan masuknya kontaminasi merkuri di badan air sungai.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified