Nyeri akibat gout arthritis dapat menyebabkan immobilitas, gangguan sosial, dan psikososial pada lansia. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan tentang gout arthritis terhadap pengetahuan penderita di Desa Wakasihu Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian ini menerapkan one group pretest?posttest design tanpa kelompok kontrol. Intervensi yang diberikan adalah pendidikan kesehatan kepada penderita gout arthritis. Sebelum pemberian pendidikan kesehatan, sebagian besar penderita memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori kurang (73,3%), sedangkan sesudah pemberian pendidikan kesehatan, sebagian besar penderita memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori baik (76,7%). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan p-value = 0,000, sehingga diinterpretasikan bahwa ada perbedaan tingkat pengetahuan antara sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan. Selanjutnya disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan berpengaruh terhadap pengetahuan penderita gout arthritis di DesaWakasihu Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah.