2021
DOI: 10.30598/metiks.2021.1.1.52-62
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tinjauan Ekonomis Penggunaan Sistem Airbag Dan Sistem Cradle Pada Proses Pengedokan Kapal Di PT. Dok Dan Per Kapalan Waiame (Persero) Ambon

Abstract: Abstrak  PT. Dok dan perkapalan Waiame Ambon adalah perusahaan reparasi kapal yang memiliki dua fasilitas pengedokan dengan menggunakan sistem airbag dan cradle. Pengamatan di galangan, sistem airbag dilengkapi dengan winch, kompresor dan alat berat (excavator) pada proses docking/undocking kapal sedangkan dengan sistem cradle dilengkapi dengan winch dan operator penyelam pada proses docking kapal. Proses dan waktu docking/undocking baik dengan sistem airbag dan sistem cradle akan berbeda, dengan kondisi ini m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…[10] 1.1. Slipway Slipway adalah salah satu metode yang digunakan oleh beberapa perusahaan galangan kapal untuk membantu proses dok atau docking kapal [11] [12][13] [14]. Galangan dengan metode slipway ini dibuat pada pondasi dеngаn sudut kemiringan tertentu уаng mengarah pada air, Untuk menarik kapal tersebut dari permukaan air digunakan mesin derek dan tali baja melalui suatu rel yang menjorok masuk kedalam perairan dengan kecondongan tertentu sampai ketepi perairan yang tidak terganggu oleh pasang surut dari air laut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…[10] 1.1. Slipway Slipway adalah salah satu metode yang digunakan oleh beberapa perusahaan galangan kapal untuk membantu proses dok atau docking kapal [11] [12][13] [14]. Galangan dengan metode slipway ini dibuat pada pondasi dеngаn sudut kemiringan tertentu уаng mengarah pada air, Untuk menarik kapal tersebut dari permukaan air digunakan mesin derek dan tali baja melalui suatu rel yang menjorok masuk kedalam perairan dengan kecondongan tertentu sampai ketepi perairan yang tidak terganggu oleh pasang surut dari air laut.…”
Section: Pendahuluanunclassified