TINGKAT TRANSFER OKSIGEN KINCIR AIR SELAMA PERIODE BLIND FEEDING BUDIDAYA INTENSIF UDANG PUTIH (Litopenaeus vannamei)

Ariadi, Heri; Wafi, Abdul; Fadjar, Mohamad; Mahmudi, Mohammad

doi:10.21776/ub.jfmr.2020.004.01.2

Cited by 5 publications

(3 citation statements)

References 18 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Budidaya perikanan merupakan kegiatan aktif yang berlangsung dalam jangka waktu panjang, sehingga sebelum menjalankan siklus operasional budidaya perlu untuk dilakukan persiapan yang terbaik (Ariadi et al, 2020).…”

Section: Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Penyuluhanunclassified

See 1 more Smart Citation

Pembuatan Keramba Floating Cage Pada Daerah Rawan Banjir Rob Di Pesisir Pekalongan

Ariadi

Syakirin

2022

penaabdimas

View full text Add to dashboard Cite

<p>Floating net cages are models of aquaculture cages for fish cultivation that are adaptable to the phenomenon of flooding and tidal waves. The purpose of this social service is to create a model of floating cages that can be used as a pond for fish cultivation in areas prone to tidal flooding. The method used in the implementation of this social service program is active participation and mentoring which is carried out gradually and periodically to groups of aquaculturist in Jeruksari Village, Pekalongan Regency. The results of this program show that all service activities starting from counseling sessions, mentoring (shopping materials and making cages), to monitoring when the cultivation period goes very smoothly and the aquaculturist partner groups are also quite enthusiastic about participating. The floating cages made from this program are made from cheap and easily available materials in the surrounding environment, such as bamboo, fishing nets, used floating cans, ropes, and stone weights. Based on the implementation of this program, it can be said that the fish farming community in Jeruksari Village is actually able to create practical examples of floating cage models that can be used as a pond for fish cultivation in areas prone to flooding and tidal flooding.</p><strong>Keywords : </strong>fish cultivation, cage, model, mentoring, counseling.

show abstract

Section: Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Penyuluhanunclassified

“…Desain keramba yang bagus akan membuat daya dukung budidaya ikan menjadi lebih baik. Tingkat produktifitas panen dari suatu kegiatan akuakultur selain dipengaruhi oleh faktor teknis, juga dipengaruhi oleh faktor-faktor non-teknis lainnya (Ariadi, 2020).…”

Section: Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Penyuluhanunclassified

Pembuatan Keramba Floating Cage Pada Daerah Rawan Banjir Rob Di Pesisir Pekalongan

Ariadi

Syakirin

2022

penaabdimas

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pemasangan kincir di tambak memiliki beberapa fungsi diantaranya untuk menyuplai kandungan oksigen terlarut kedalam periaran tambak melalui proses difusi, meratakan penyebaran pakan, homogenitas air saat penebaran bahan-bahan treatmen serta mengumpulkan kotoran sisa metabolisme dan pakan yang tidak termakan di bagian central drain sehingga mempermudah proses penyifonan (Ariadi et al, 2020). Pemasangan kincir di tambak pada lokasi studi dilakukan sebelum pengisian air, dengan cara meletakkan kincir pada posisi yang telah ditentukan, yakni di posisi tengah, pinggir dan sudut tambak.…”

Section: Pembahasanunclassified

PENGELOLAAN DAN ANALISA FINANSIAL PRODUKSI PEMBESARAN UDANG VANAME Litopenaeus vannamei

Iskandar¹,

Trianto

Hendriana

et al. 2022

View full text Add to dashboard Cite

Udang vaname Litopenaeus vannamei merupakan salah satu produk andalan ekspor Indonesia, dan Amerika Serikat merupakan negara terbesar yang mengimpor udang vaname dari Indonesia dengan jumlah 77.000 ton. Volume ekspor udang pada tahun 2015-2017 mengalami peningkatan, pada tahun 2015 sebanyak 124.000 ton, tahun 2016 sebanyak 131.000 ton, dan tahun 2017 sejumlah 138.000 ton, sementara permintaan udang dunia pada tahun 2018 tercatat mencapai 4.000.000 ton. Studi ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan dan analisa finansial kegiatan pembesaran udang vaname, sehingga diperoleh gambaran menyeluruh dalam rangka optimalisasi produksi yang sedang dijalankan. Metode studi yang digunakan adalah metode deskriptif dengan mengumpulkan data primer serta data sekunder. Dalam studi pembesaran udang vaname, proses pemeliharaan dimulai dari penebaran benur stadia post larva 8-10 di tambak pemeliharaan. Pemeliharaan dilakukan selama 90 hari dengan rata-rata padat tebar 168 ekor m-1, survival rate (SR) rata-rata sebesar 95 % dan pertumbuhan harian sekitar 0,31 g hari-1. Berdasarkan hasil studi, bahwa kegiatan pembesaran udang vaname selama satu tahun dapat mencapai 3 siklus, dan dalam satu tahun menghasilkan total panen sebesar 243.977,4 kg. Hasil analisa finansial dalam kegiatan pembesaran selama satu tahun, diperoleh keuntungan sejumlah Rp 6.651.731.962, RC-1 rasio 1,72, PP 4,9, HPP Rp 37.736, BEP produksi sebanyak 46.431 kg dan BEP rupiah sebesar Rp 4.964.246.351.

show abstract

Oxygen Transfer Rate Efficiency of Paddle Wheel Aerators in Intensive Shrimp Ponds

Ariadi,

Linayati,

Mujtahidah

2023

BIO Web Conf.

View full text Add to dashboard Cite

The purpose of this study was to determine the oxygen transfer rate efficiency of paddle wheel aerators in intensive shrimp farming. This study was conducted with the causal ex-pose facto concept by comparing the performance of paddle wheel aerator. The results showed that water quality in Pond 1 (1 HP) and Pond 2 (2 HP) only brightness which do not comply with water quality standards. The oxygen transfer rate paddle wheel aerator was 1 HP of 3.20 (2.82-3.65) mgO2/hours and for 2 HP of 2.12 (1.68-2.89) mgO2/hours. The dissolved oxygen in Pond 1 (1 HP) was 5.25 mg/L and Pond 2 (2 HP) was 5.63 mg/L. The shrimp growth rate in pond 1 is 1.95 (0.01-4.0 gr/day) and pond 2 is 1.25 (0.01-2.55 gr/day). Dissolved oxygen in pond 1 (1 HP) ranged from 4.15-7.26 mg/L and pond 2 (2 HP) ranged from 4.03-8.31 mg/L. Dynamic modeling results show a description the energy input to paddle wheel aerator will gradually decrease from 2 kW to 0.25 kW. The results of this study concluded that the use of a 1 HP paddle wheel aerator has a better oxygen transfer rate and shrimp pond performance than using a 2 HP paddle wheel aerator.

show abstract

TINGKAT TRANSFER OKSIGEN KINCIR AIR SELAMA PERIODE BLIND FEEDING BUDIDAYA INTENSIF UDANG PUTIH (Litopenaeus vannamei)

Cited by 5 publications

References 18 publications

Pembuatan Keramba Floating Cage Pada Daerah Rawan Banjir Rob Di Pesisir Pekalongan

Pembuatan Keramba Floating Cage Pada Daerah Rawan Banjir Rob Di Pesisir Pekalongan

PENGELOLAAN DAN ANALISA FINANSIAL PRODUKSI PEMBESARAN UDANG VANAME Litopenaeus vannamei

Oxygen Transfer Rate Efficiency of Paddle Wheel Aerators in Intensive Shrimp Ponds

Contact Info

Product

Resources

About