2019
DOI: 10.29313/jiks.v1i1.4328
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tingkat Pengetahuan Personal Hygiene Saat Menstruasi antara Siswi Pondok Pesantren dan SMP Negeri di Kabupaten Cirebon

Abstract: Sekolah berbasis agama dan boarding semakin banyak di Indonesia dan pengetahuan tentang personal hygiene terutama saat menstruasi penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan reproduksi yang dapat terjadi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan tentang personal hygiene saat menstruasi antara siswi pesantren dan sekolah negeri. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Tarbiyatul Bani… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

1
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
1
0
0
2
Order By: Relevance
“…The different levels of knowledge between high school and pesantren students may be due to prolonged exposure to different primary sources of information. In line with research, Good knowledge about reproductive health in terms of personal hygiene during menstruation in public school students (96%) is greater than 86% of Islamic boarding school students (p < 0.03) (Malihah et al, 2019).…”
Section: Differences In Reproductive Health Knowledge Between High Sc...supporting
confidence: 75%
“…The different levels of knowledge between high school and pesantren students may be due to prolonged exposure to different primary sources of information. In line with research, Good knowledge about reproductive health in terms of personal hygiene during menstruation in public school students (96%) is greater than 86% of Islamic boarding school students (p < 0.03) (Malihah et al, 2019).…”
Section: Differences In Reproductive Health Knowledge Between High Sc...supporting
confidence: 75%
“…Keterbatasan biaya karena status ekonomi yang rendah menyebabkan sulitnya memenuhi kebutuhan dan akses sehingga menyebabkan rendahnya pengetahuan yang dimiliki. 20,[22][23] Hal ini sejalan dengan hasil penelitian dimana tingkat pengetahuan baik paling banyak didapatkan pada ekonomi dengan pendapatan per bulan sangat tinggi, sedangkan tingkat pengetahuan baik terendah dimiliki oleh tingkat pendapatan yang rendah. Temuan ini didukung oleh penelitian Rahman pada tahun 2014, yaitu didapatkan pendapatan di atas upah minimum regional (UMR) memiliki tingkat pengetahuan baik yang paling banyak, yaitu sebanyak 18 orang (45%), sedangkan tingkat pengetahuan baik terendah didapatkan pada yang memiliki pendapatan di bawah UMR, yaitu 2 orang (22,2%).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Namun dapat pula menjadi motivator dan innovator dalam pembangunan kesehatan. Santri di pondok pesantren merupakan subjek penting dalam permasalahan kesehatan terutama dalam personal hygiene para santri putri terhadap perawatan organ reproduksinya (Malihah et al, 2019).…”
unclassified