2021
DOI: 10.26618/jei.v4i2.6151
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tingkat Kesadaran Petani Terhadap Pembayaran Zakat Pertanian Di Desa Lunjen Kabupaten Enrekang

Abstract: The welfare of the farming community is a noble ideal that must be instilled in relation to all activities in society. Lunjen Village, is a village in Enrekang Regency where the majority of the population earns income from agriculture. Agricultural zakat is one of the obligations that must be fulfilled but the partisipation in implementing agricultural zakat is considered to be very lacking in almost all regions. This study aims to see how the awareness of farmers in Lunjen Village in paying agricultural zakat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(6 citation statements)
references
References 5 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Kesadaran juga meliputi pengenalan seseorang akan peristiwa-peristiwa mentalnya sendiri. 5 Kesadaran masyarakat dapat dikatakan sebagai adanya perasaan yang tumbuh dari dalam diri masyarakat untuk melakukan suatu kewajiban meraka yang yang telah mereka ketahui dan mereka pahami. Kesadaran pada masyarakat itu sangat penting untuk meningkatkan perzakatan di indonesia ini terutama pada Zakat Maal.…”
Section: Tinjauan Pustaka 21unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kesadaran juga meliputi pengenalan seseorang akan peristiwa-peristiwa mentalnya sendiri. 5 Kesadaran masyarakat dapat dikatakan sebagai adanya perasaan yang tumbuh dari dalam diri masyarakat untuk melakukan suatu kewajiban meraka yang yang telah mereka ketahui dan mereka pahami. Kesadaran pada masyarakat itu sangat penting untuk meningkatkan perzakatan di indonesia ini terutama pada Zakat Maal.…”
Section: Tinjauan Pustaka 21unclassified
“…Muhammad Arfan Harahap, Muhammad Hafizh, Nurzukhairi Syafitri, Riska Ayu Nanda Putri,"Analisis Kesadaran Masyarakat Kecamatan Tanjung Pura Dalam Membayar Zakat" 1 no 2 (2018).4 R. Supomo Eti Nurhayati, Manajemen Sumber Daya Manusia, (jakarta: PTBumi Aksara 2007) Hlm 135 Robet L solso, "psikologi kognitif"(erlangga 2007) hlm 2046 Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah-Bank Indonesia 2016. Pengelolaan Zakat yang Efektif: Konsep dan Praktik di Berbagai Negara (Jakarta) hal 57…”
unclassified
“…Zakat merupakan jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang telah yang ditetapkan oleh syarak. Zakat juga disebut sebagai alat untuk meratakan ekonomi masyarakat dengan cara rutin dalam mengeluarkan zakat sehingga hasil pengumpulan zakat itu dapat dibagikan kepada masyarakat dengan meghasilkan yang rendah untuk dijadikan sebagai alat pemenuhan kebutuhan (Rahim et al, 2021).…”
Section: A Pengertian Zakatunclassified
“…Kadar zakat yang dikeluarkan untuk hasil pertanian, apabila diairi dengan air hujan, atau sungai/mata air, maka kadarnya sebesar 10%, apabila diairi dengan cara disiram atau irigasi (ada biaya tambahan) maka zakatnya sebesarnya 5% dan apabila keduanya maka zakatnya 7,5%. Zakat pertanian ini dikeluarkan (dibayarkan) setiap kali panen dan telah sampai nisab, tanpa menunggu haul (Rahim et al, 2021).…”
Section: A Pengertian Zakatunclassified
“…Research conducted by Zuhriyati (2021) and Octavia (2021) shows that income positively affects compliance with paying agricultural zakat. Meanwhile, Rahim et al (2021) show that income negatively affects farmer compliance in paying agricultural zakat. Based on this background, this study aims to determine the effect of Zakat Literacy, Religiosity, and Farmer's Income on the Decision to Pay Agricultural Zakat in Kendal Regency.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%