Tingkat Kemandirian Belajar Siswa Kelas Xii SMK Al-Huda Bumiayu Di Masa Pembelajaran Daring

Abstract

Pandemi Covid-19 lalu mengakibatkan perubahan pada pengelolaan sistem pendidikan di Indonesia. Pemerintah memberi kebijakan untuk menerapkan pembelajaran daring (online) agar proses pembelajaran tetap dapat dilaksanakan. Tujuan yang ingin diraih dari penelitian salah satunya agar mengetahui tinggi atau rendahnya tingkat kemandirian belajar siswa dimasa pembelajaran daring. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif survey. Populasi penelitian antara lain semua siswa kelas XII SMK Al-Huda Bumiayu. Sampel yang diambil 106 siswa dengan memanfaatkan teknik Sampling Jenuh. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala kemandirian belajar melalui google form. Hasil penelitian menunjukan 77,3% siswa memiliki tingkat kemandirian belajar tinggi, bisa dilihat dari persiapan sebelum mengikuti pembelajaran seperti membuat jadwal belajar tambahan untuk memenuhi target belajar tercapai, membuat ringkasan materi, mempelajari materi dari berbagai referensi, menganggap tugas yang diberikan guru merupakan tantangan yang harus diselesaikan. Jika dilihat dari jenis kelamin perempuan cenderung memiliki kemandirian yang tinggi dibanding laki-laki sebanyak 55 responden. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat kemandirian belajar dimasa pembelajaran daring dengan kategori tinggi. Meskipun dari keseluruhan siswa mampu secara mandiri mengatur proses pembelajarannya tetapi masih ada sebagian siswa yang masih belum bisa mengatur waktu belajarnya. Guru masih menjadi pusat dalam proses pembelajaran dan mendominasi aktivitas belajar mengajar.