2022
DOI: 10.53801/sjki.v2i1.48
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tingkat Kecemasan Ibu, Izin Suami dan Informasi Sosial Media Dengan Minat Akseptor KB Implan Pada Ibu

Abstract: Pendahuluan: KB implan adalah salah satu metode kontrasepsi jangka panjang  dimana alat ini berbentuk seperti tabung plastik elastis dan berukuran kecil menyerupai batang korek api yang dimasukan ke jaringan lemak pada legan atas wanita. Tingkat kecemasan, izin suami  dan informasi sosial media merupakan salah satu faktor  yang mempengaruhi minat  akseptor  menggunakan KB implan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan, izin suami dan informasi sosial media dengan minat akseptor KB … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Efek sampingnya antara lain muntah, sakit kepala, tekanan darah tinggi, penambahan berat badan, dan komplikasi yang menyebabkan kecemasan pada wanita (Nurhasibah, 2022). Para wanita sadar akan pentingnya kontrasepsi.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Efek sampingnya antara lain muntah, sakit kepala, tekanan darah tinggi, penambahan berat badan, dan komplikasi yang menyebabkan kecemasan pada wanita (Nurhasibah, 2022). Para wanita sadar akan pentingnya kontrasepsi.…”
unclassified
“…Penelitian terdahulu menunjukan bahwa dukungan suami memiliki peran penting dalam keputusan ibu untuk memilih alat kontrasepsi yang digunakan (Ridhani et al, 2020). Tidak hanya itu, beberapa penelitian juga menunjukan bahwa pengetahuan ibu juga menjadi predictor dalam pemilihan alat kontrasepsi yang di dukung dengan persepsi ibu tersebut mengenai alat kontrasepsi yang diperkuat dengan pengaruh dari pengalaman orang lain atau keluarga mereka sendiri (Akhmad et al, 2022;Lestari et al, 2022;Nurhasibah, 2022;Purwati & Dwiaini, 2021;Warsini et al, 2021Apriyanti & Sari, 2020.…”
unclassified