Penelitian bertujuan untuk mengetahui keberhasilan inseminasi buatan pada sapi persilangan Limousin menggunakan metode IB dosis ganda pada karakter lendir serviks yang berbeda. Metode: Materi yang digunakan sebanyak 45 ekor sapi betina dengan kriteria BCS 3-6 pada skala 1-9 dan berumur 1,8-6 tahun. Parameter karakter lendir yang di amati adalah kondisi lendir, pH lendir dan daya hambat arus listrik lendir. Metode IB menggunakan metode dosis ganda dengan deposisi semen 4+ (cornua utery). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan persentase NRR 1 dan NRR 2 tertinggi ditunjukkan oleh ternak dengan kriteria kondisi lendir ada, banyak. Memiliki nilai pH 8 dan daya hambat arus listrik berada pada kisaran angka 20-29 Ω dengan persentase NRR 1 berturut-turut sebesar 62,22%, 53,33% dan 71,11%, sedangkan pada NRR 2 memiliki persentase berturut-turut sebesar 60,00%, 51,11% dan 68,89%. Persentase CR tertinggi juga ditunjukkan oleh ternak dengan karakter lendir tersebut yang memiliki persentase berturut-turut sebesar 33,33%, 33,33% dan 42,22%. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa persentase kebuntingan tertinggi ditunjukkan oleh sapi dengan kriteria lendir ada, banyak, memiliki nilai pH 8 dan memiliki nilai hambat arus listrik pada kategori 20-29 Ω.