2022
DOI: 10.25299/geram.2022.vol10(1).8922
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tindak Tutur Direktif dalam Kumpulan Cerpen Pandawa Kurawa Karya Agus Hiplunudin

Abstract: A language is a communication tool used by humans to exchange information between individuals, both in the form of ideas, feelings, and emotions. Every communication process carried out by humans produces speech acts. This study aimed to describe the communication function and strategy for realizing directive speech acts in the collection of short stories Pandawa Kurawa by Agus Hiplunudin. The method used was descriptive qualitative with a pragmatic theory approach. The data source was a collection of Pandawa … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dewasa ini, manusia sebagai masyarakat bahasa semakin pandai dan mahir menggunakan bahasa dalam berkomunikasi satu sama lain. Setiap pembendaharaan kata yang digunakan oleh individu secara tidak sadar senantiasa menyesuaikan dengan kondisi dan situasi tuturan yang berlangsung (Widodo et al, 2022). Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Setyonegoro (dalam Paulana Christian Suryawin et al, 2022), bahwa tindak tutur merupakan kegiatan berbicara berupa bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap dan disertai dengan gerak-gerik maupun ekspresi wajah sesuai dengan konteks dan peristiwa tuturan yang terjadi antara penutur dan petutur.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dewasa ini, manusia sebagai masyarakat bahasa semakin pandai dan mahir menggunakan bahasa dalam berkomunikasi satu sama lain. Setiap pembendaharaan kata yang digunakan oleh individu secara tidak sadar senantiasa menyesuaikan dengan kondisi dan situasi tuturan yang berlangsung (Widodo et al, 2022). Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Setyonegoro (dalam Paulana Christian Suryawin et al, 2022), bahwa tindak tutur merupakan kegiatan berbicara berupa bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap dan disertai dengan gerak-gerik maupun ekspresi wajah sesuai dengan konteks dan peristiwa tuturan yang terjadi antara penutur dan petutur.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian relevan terkait tindak tutur direktif sudah pernah dikaji oleh Sumarsih (2018), Putri et al (2019), Islamiati et al (2020), Afham dan Utomo (2021), Bambang et al (2021), Delima et al (2022), Rahmawati (2022), serta Widodo et al (2022). Penelitian-penelitian tersebut secara khusus membahas tindak tutur direktif yang menggunakan berbagai objek material, seperti film, novel, cerpen, acara gelar wicara, dan pidato.…”
Section: Pendahuluanunclassified