2017
DOI: 10.5546/aap.2017.eng.188
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Timing of umbilical cord clamping of term infants

Abstract: For at least over 200 years, multiple controversies have arisen around the timing of umbilical cord clamping. In the past decades, early cord clamping (within the first 15 seconds) had markedly prevailed. Only in the 21 st century, randomized controlled trials have demonstrated the benefits of delayed cord clamping (at 2-3 minutes). Delayed cord clamping has been practiced in obstetrics based on the recommendations made by scientific societies and in systematic reviews, which have provided solid evidence to su… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
7
0
11

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(20 citation statements)
references
References 27 publications
0
7
0
11
Order By: Relevance
“…Jumlah eritrosit dan hemoglobin yang cukup selanjutnya dapat dijadikan sumber zat besi bagi bayi (Rohani and Wahyuni, 2017) (Dash, 2014). Selain itu, penundaan penjepitan tali pusat pada bayi saat lahir dapat mencegah anemia pada bayi, meningkatkan kadar hematokrit, mengoptimalkan tranfusi oksigen ke bayi dan juga berguna untuk pertumbuhan otak bayi (Ceriani Cernadas, 2017). Dengan penundaan penjepitan tali pusat juga mengurangi resiko perdarahan postpartum (Ashish et al, 2016).…”
Section: Pendahuluan unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Jumlah eritrosit dan hemoglobin yang cukup selanjutnya dapat dijadikan sumber zat besi bagi bayi (Rohani and Wahyuni, 2017) (Dash, 2014). Selain itu, penundaan penjepitan tali pusat pada bayi saat lahir dapat mencegah anemia pada bayi, meningkatkan kadar hematokrit, mengoptimalkan tranfusi oksigen ke bayi dan juga berguna untuk pertumbuhan otak bayi (Ceriani Cernadas, 2017). Dengan penundaan penjepitan tali pusat juga mengurangi resiko perdarahan postpartum (Ashish et al, 2016).…”
Section: Pendahuluan unclassified
“…Namun, penjepitan tali pusat yang tertunda mungkin tidak dapat dilakukan, karena pada kondisi tertentu sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan penundaan atau tali pusat mungkin harus segera dijepit seperti ketika terjadi gawat janin atau komplikasi lainnya saat lahir (Qian et al, 2019). Rekomendasi untuk waktu yang optimal dalam penjepitan tali pusat berlaku sama untuk prematur dan bayi yang lahir cukup bulan, hal ini dilakukan atas petimbangan manfaat penundaan penjepitan tali pusat untuk bayi prematursangat penting (Blumovich et al, 2020) (Nagano et al, 2018)(Ceriani Cernadas, 2017 plasenta terbesar terjadi pada menit pertama kelahiran bayi. Peningkatan volume sel darah merah (eritrosit).…”
Section: Pengaruh Delay Cord Clamping Terhadap Ikterus Neonatorumunclassified
“…Since the mid-18th century, the timing of umbilical cord clamping has been, and still is, focus of controversy. [1] Umbilical cord clamping is one of the most commonly used medical or complementary medical interventions. The different timing of cord clamping may have any significant impact on public health.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Doğumdan sonra uzun plasental transfüzyon süresi doku ve organ onarımı için gerekli kök hücre ve immünglobülin geçişini kolaylaştırmaktadır(5,11,29,32). İmmünglobülün ve kök hücre transferinin hücre yaralanmaları, inflamasyon, organ disfonksiyonu gibi durumlarda yararlı etkileri olabileceği belirtilmektedir(11,30). Bir meta-analizde (15 randomize kontrollü çalışmada) 3911 term yenidoğanda GKK'nin yenidoğan sağlığına etkisi değerlendirilmiş ve çalışmada EKK grubunda demir eksikliği, anemi, düşük hematokrit düzeyi daha fazla görülürken, GKK grubunda 6. saat, 24-48. saat, ilk 6 ay hemoglobin, hematokrit, ferritin düzeylerinin yüksek olduğu, doğum ağırlığının daha iyi olduğu görülmüştür (3).…”
unclassified
“…transfüzyonun teorik olarak riskleri; fazla transfüzyon, semptomatik polistemi, sarılık, hipotermi, pulmoner hipertansiyon ve yeniden canlandırmanın gecikmesidir. Fakat güncel meta-analiz ve randomize kontrollü çalışmalarda bu riskler kanıtlanamamıştır (2,5,12,17,20,22,29,30). Fetal akciğer fetal kardiyak outputun %10'unu kullanırken, yenidoğanın nefes almada gerekli olan yeterli miktarda gaz transferine ulaşması için kardiyak outputun yaklaşık %50'sine ihtiyacı vardır.…”
unclassified