Penggunaan informasi volume dari Building Information Modeling (BIM) pada proyek konstruksi di Indonesia belum efektif dalam meningkatkan kinerja pengendalian anggaran meskipun BIM telah menunjukkan dampaknya terhadap peningkatan kinerja proyek konstruksi bangunan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan informasi BIM adalah dengan mengintegrasikan informasi BIM dengan Enterprise Resource Planning (ERP) dimana ERP sangat membantu dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi integrasi informasi BIM BIM dan ERP pada proyek konstruksi dengan studi kasus pada proyek bendungan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi terkait penggunaan informasi volume dari BIM untuk pengendalian anggaran, wawancara mendalam dengan pihak-pihak terkait dalam proyek dan pada kantor pusat pada proyek bendungan dan mengukur informasi volume dari proses BIM dibandingkan dengan anggaran dan menilai seberapa akurat informasi volume tersebut sehingga dapat diandalkan untuk pengendalian volume pekerjaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penerapan BIM yang efektif untuk pengendalian anggaran melalui integrasi ERP pada proyek bendungan dan menjadi acuan bagi pengambil keputusan dalam upaya meningkatkan kinerja proyek konstruksi.