2016
DOI: 10.3130/aija.81.1981
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Three Levels of Authenticity in Heritage Conservation-Based Urban Regeneration

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Berbagai penelitian menunjukkan bahwa hilangnya kawasan heritage tidak hanya disebabkan oleh perubahan kondisi ekonomi penduduk, peningkatan nilai tanah, serta kurangnya kerja sama dan pengetahuan antara para pemangku kepentingan yang terlibat (Reyers dan Mansfield, 2000;Kayan, 2003;Azizi, et al, 2016). Tetapi juga disebabkan oleh tekanan pembangunan kota yang terlalu mengutamakan konsep modern dan futuristik, serta rendahnya sense of belonging masyarakat maupun pemerintah (Zain, 2014;Song;Septrina, et al;Virtudes dan Almeida, 2016;Azizi, et al;Truong dan Kobayashi, 2016). Kurangnya kerja sama antara para pemangku kepentingan yang terlibat dalam upaya pelestarian kawasan seringkali disebabkan oleh perbedaan interpretasi panduan atau pemahaman lingkup pekerjaan.…”
unclassified
“…Berbagai penelitian menunjukkan bahwa hilangnya kawasan heritage tidak hanya disebabkan oleh perubahan kondisi ekonomi penduduk, peningkatan nilai tanah, serta kurangnya kerja sama dan pengetahuan antara para pemangku kepentingan yang terlibat (Reyers dan Mansfield, 2000;Kayan, 2003;Azizi, et al, 2016). Tetapi juga disebabkan oleh tekanan pembangunan kota yang terlalu mengutamakan konsep modern dan futuristik, serta rendahnya sense of belonging masyarakat maupun pemerintah (Zain, 2014;Song;Septrina, et al;Virtudes dan Almeida, 2016;Azizi, et al;Truong dan Kobayashi, 2016). Kurangnya kerja sama antara para pemangku kepentingan yang terlibat dalam upaya pelestarian kawasan seringkali disebabkan oleh perbedaan interpretasi panduan atau pemahaman lingkup pekerjaan.…”
unclassified