The Study of pH and Ionic Strength on Ni(II) and Pb(II) sorption using Humic Acid-Urea Formaldehyde (AHUF)

Abstract

The study of pH and ionic strength on Pb(II) and Ni(II) sorption with AHUF adsorbent has been investigated. The AHUF was synthesized from humic acid (AH) with urea-formaldehyde (UF) and characterization by FTIR, SEM-EDX, total acidity content, and pH zero point charge (pHpzc). The study of pH and ionic strength using the batch system. The formation of AHUF was identified based on; decreases in total acidity (349.30 cmol/kg), emerging peaks at 3351, 1258, and 1049 cm-1 by FTIR, and increases of N atoms 21.06% by EDX. The results indicate the adsorption of Pb(II) and Ni(II) are strongly dependent on pH and ionic strength at pH < 6. The AHUF have a pHpzc value is 4.82 with optimum sorption on pH 5. The variations of NaCl to adsorption Pb(II) and Ni(II) caused a decrease in the value of ionic activity from 0.999 M – 0.309 M, the amount of adsorbed will decreased.

Efektivitas Biochar Terhadap Ketersediaan Unsur Hara Mikro Pada Ultisol

“…Hal ini berkaitan dengan karakter fisis dan kimia dari kedua unsur tersebut, dimana Fe memiliki nomor atom yang lebih besar dari Al sehingga memiliki ukuran jari-jari ion yang lebih besar berakibat pada potensial ioniknya. Sesuai pendapat Sari & Rusdiarso (2022) humat disebabkan dari perbedaan ukuran jari-jari ion dan nilai potensial ionik dari kedua unsur. Makin besar nilai potensial ionik maka semakin kuat molekul terhidrat tersebut terikat pada kation.…”

“…Meningkatnya pH ditandai tingginya gugus hidroksi dalam larutan tanah menyebabkan pembentukan senyawa Al dan Fe hidroksida yang tidak larut atau mengendap dilapisan tanah. Hal inilah yang menjelaskan kekuatan adsorpsi suatu bahan organik terhadap kation dalam tanah akan menurun seiring peningkatan pH, terutama pada pH diatas 8.2 (Sari & Rusdiarso 2022).…”