material yang dapat menyerap air lebih dari 1000 kali berat keringnya, untuk meningkatkan kapasitas penyerapan air dan memperbaiki karakteristik fisik, kestastabilan, ketahanan terhadap suhu dan keasaman (pH), SAP telah dikembangkan dengan menambahkan material lain sebagai penguat (reinforcement). Material baru dengan adanya penguat yang ditambahkan disebut dengan Super Absorbent Polymers Composites (SAPC). Tujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh daya serap air SAPC dengan berbagai penguat dari tanah liat (clay). Sintesa SAPC dibuat dengan reaksi kopolimerisasi menggunakan polimer akrilat dengan penguat/filler clay bentonit; zeolit, montmorillonit Ksf; filedsfar; kaolin; pirofillit; batu apung; abu terbang; dan SiO2. Semua bahan clay yang digunakan untuk memastikan terbentuknya SAPC dengan tekstur yang stabil dan punya daya serap air yang baik. Hasil sintesis SAPC diidentifikasi dengan FTIR ,penentuan struktur mikro dengan spektroskopi SEM dan dilakukan uji daya serap air semua polimer komposit yang disintesis dengan merendam SAPC dalam air suling dengan variasi waktu 5;15;30;45 dan 60 menit. Hasil pengukuran daya serap air SAPC sebagai gradient garis dengan satuan (gram/menit) menunjukkan SAPC dengan filler bentonit 0.164, zeolit 0,